Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Selama ini, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) urutan pertama terbanyak kasus terkonfirmasi Covid-19 mencapai 15 ribu lebih. Sedang Kota Samarinda, tercatat sebagai urutan kedua dengan jumlah 12 ribu lebih.
Urutan ketiga di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sebanyak 11 ribu lebih. Untuk wilayah kabupaten/kota lainnya se Kaltim jumlahnya dibawah 9 ribu kasus.
Seperti dirilis Satuan Tugas Covid-19 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, kasus terkonfirmasi secara keseluruhan selama setahun lebih ini, jumlah terkonfirmasi 65 ribu lebih. Pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 62 ribu lebih dan pasien yang meninggal dunia mencapai 1.500 lebih.
Hampir setiap hari kasus terkonfirmasi Covid1-19 itu bertambah, namun akhir-akhir ini penambahannya mulai menurun. Hal itu dikarenakan kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan (prokes). Disamping itu, didukung dengan program vaksinasi yang masih berlangsung.
Terkait dengan kasus terkonfirmasi Covid-19, Muspika Samarinda Kota, melakukan peninjauan sekaligus mensosialisasikan penerapan prokes kepada pengunjung dan pedagang Pasar Ramadan di Komplek Gor Segiri.
Kapolsek Samarinda Kota AKP Creato S Gulo, bersama Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Samarinda Kota, dan lainnya ikut dalam kegiatan pemantauan tersebut, Rabu (14/4/21).
“Seluruh masyarakat “wajib” mendukung program dan upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penularan Covid-19,” kata Kapolsek Samarinda Kota AKP Creato Sonitehe Gulo yang baru menjabat 2 hari sebagai kapolsek.
Dalam peninjauan itu, Camat Samarinda Kota Anis Siswantini, merasa bangga melihat kondisi pasar ramadan yang berlokasi di komplek GOR Segiri Jalan Kesuma Bangsa Kelurahan Bugis itu sudah mentaati dan melaksanakan prokes.
“Walau demikian, tim satgas kami akan tetap memantau secara rutin, karena kegiatan pasar ramadan ini berlokasi masih dalam wilayah Kecamatan Samarinda Kota,” tekan Anis.*