Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Pemeriksaan kesehatan bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup pemerintah kota (Pemkot) Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) dilaksanakan pada hari pertama masuk kerja pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah/ 2022 Masehi, Senin (9/5/2022).
Pemeriksaan kesehatan dilanjutkan dengan melakukan kegiatan donor darah. Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud ikut mendonorkan darahnya di Aula Pemkot Balikpapan, Jln Jenderal Sudirman, Balikpapan Kota.
Rahmad menuturkan kegiatan donor darah diikuti seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkot Balikpapan, sekaligus menyambut Hari Donor Darah Sedunia dan memberikan contoh bagi masyarakat agar dapat mendonorkan darahnya untuk warga yang membutuhkan darah.
“Diharapkan nantinya darah yang telah didonorkan dapat bermanfaat bagi warga Balikpapan yang memerlukan darah,” ucapnya. “Setetes darah bermanfaat untuk kehidupan manusia,” tambahnya.
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Balikpapan Dyah Muryani dalam kesempatan yang sama mengatakan setiap bulannya PMI memerlukan stok darah minimal sebanyak 2000 kantong.
Seluruh stok darah tersebut, kata Dyah Muryani, diperuntukan bagi masyarakat yang membutuhkan darah, baik untuk melakukan cuci darah, operasi bahkan untuk masyarakat yang mengalami musibah kecelakaan dan membutuhkan darah.
“Alhamdulillah…, dengan adanya ide dari Bapak Walikota dalam hal ini Pak Rahmad Mas’ud yang ingin melaksanakan kegiatan donor darah, maka itu kami sambut baik ide tersebut,” ungkapnya, seraya menambahkan, dalam kegiatan donor darah hari ini hanya menargetkan sebanyak 50 kantong darah.
Sejauh ini, sebut Dyah, tidak ada golongan darah tertentu yang dibutuhkan masyarakat, hanya saja dirinya mengakui ada beberapa stok golongan darah yang ketersediaannya sangat minim atau menipis.
“Tidak ada golongan darah yang khusus yang dicari masyarakat, hanya memang stok golongan darah seperti Golongan darah AB dan Golongan darah O yang memang stoknya menipis. Dan kebetulan tadi pak Walikota golongan darahnya O,” tutup drg Dyah Muryani.*
Wartawan: Ariel S