Kaltimku.id, PPU – Samsat (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) optimis, target penerimaan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) tahun 2021 tercapai.
Tahun ini, target pendapatan dari PKB ditetapkan sebesar Rp 26 miliar atau lebih besar dari tahun 2020 senilai Rp 22 miliar. Sedangkan untuk BBNKB ditargetkan Rp 27 miliar, atau naik Rp 7 miliar dari tahun sebelumnya.
“Kondisi masyarakat di PPU di tengah pandemi dua tahun ini memang terasa. Tapi saat ini sudah berangsur-angsur membaik,” ujar Kepala Samsat Penajam, Arifin, Rabu (6/10/2021).
Hingga di triwulan ketiga tahun ini, realisasi pajak kendaraan mencapai Rp 16.347.104.092. Sementara bea balik nama sebesar Rp 21.461.863.300. Realisasi penerimaan kedua jenis pajak kendaraan tersebut, hanya bersumber dari data manual.
“Itu diluar dari penerimaan yang masuk melalui sistem online. Hanya masyarakat yang datang mengurus ke kami,” terangnya.
Optimisme pencapaian PKB dan BBNKB sesuai target, mengingat masa pembayaran belum berakhir. Selain itu, dengan membaiknya kondisi ekonomi ditengah masyarakat menjadi faktor pendukung.
Disebutkan Arifin, realisasi bea balik nama di musim pertama pandemi melampaui target. Dari Rp 20 miliar, berhasil tercapai Rp 22,396 miliar. Namun, hal itu tidak dibarengi dengan pajak kendaraan yang realisasinya kurang Rp 130 juta dari target Rp 22 miliar.
Untuk mendorong kesadaran masyarakat, pihaknya terus mendekatkan pelayanan melalui Samsat Mobile. Layanan pembayaran pajak kendaraan tersebut, secara kontinyu beroperasi di wilayah-wilayah dengan aktivitas ekonomi tinggi dan padat penduduk.
“Kami terus mengoperasikan samsat keliling, untuk mendekatkan dan memudahkan pelayanan kepada masyarakat,” bebernya.
Dengan terus membaiknya keadaan ekonomi, pihaknya berharap masyarakat tidak menunda kewajiban pajaknya. Pasalnya, pajak kendaraan yang dihimpun menjadi salah satu sumber pendapatan bagi pemerintah daerah, melalui dana bagi hasil (DBH) provinsi Kalimantan Timur.