Kaltimku.id, BARABAI — Satu agenda sarasehahan berupa pentas seni dan budaya Kalimantan Selatan siap dihelat di Kota Barabai. Itu dia sarasehan bertajuk “Narasi yang Hilang di Balik Umbayang Wayang” yang akan digeber di Pendopo Bupati Hulu Sungai Tengah (HST), 27-28 Januari 2022.
“Materi utama pentas ‘Narasi Yang Hilang di Balik Umbayang Wayang’ itu ialah Sarasehan dan Aktualisasi Warisan Seni Budaya,” ungkap sang pembina Panpel Kegiatan ini, Muhammad Yani, saat menyambangi awak media ini, Rabu, 26 Januari 2022.
Muhammad Yani atau akrab disapa Pak Yani menyebut, sarasehan ini sangat penting. Sangat berarti bagi para pecinta dan insan pegiat seni budaya di Kalsel — terutama di Bumi Murakata Barabai — sebagai upaya mencari masukan dan solusi guna mengangkat kembali kesenian dan budaya Wayang yang pernah ada dan berjaya di Banua Banjar.
“Kita tahu, dan mungkin semua orang tahu, kalau budaya Wayang Banjar itu sangat digandrungi dan dikagumi masyarakat. Terutama semasa peran si Dadalang Tulur yang kesohor dari Barikin, Haruyan,” urai Pak Yani yang juga Pj. Sekkab HST itu.
Namun, cerita dia, selepas era keemasan Dadalang Tulur dan generasi penerusnya tiada, seiring itu pula khasanah pewayangan Banua Banjar meredup. Seolah tenggelam begitu saja ditelan bumi dan waktu.
Berkaitan itu, para pegiat karya seni, kalangan budayawan di Kalsel, terutama HST dan sekitar, coba bangkit dan berhimpun. Mereka sepakat hendak mengangkat kembali warisan budaya Wayang Banjar yang seolah tenggelam itu melalui sarasehan nanti.
Ketua Panpelnya sendiri, Ari mengklaim siap menggelar agenda sarasehan yang dirangkai dengan pameran lukisan dan bunga anggrek dari kawasan Meratus itu. “Kita sudah melakukan persiapan semaksimal mungkin, dan siap digelar esok,” ujarnya.
Agenda sarasehan hari pertama, 27 Januari 2022, akan dihadiri langsung oleh Bupati HST, H Aulia Oktafiandi dan jajarannya. Sarasehan ini menghadirkan Guru Budaya dari Magelang (Jateng), Eyang Bambang Eka Prasetya sebagai Pemantik, penyaji materi dari Tim Penelitian Balai Bahasa Kalsel, Dadalang Upik yang Ketua Pepadi Kalsel dengan host kenamaan Budi Dayak Kalimantan.
Lantas hari kedua, 28 Januari 2022, agenda di Balai Rakyat, Barabai, tak kalah menariknya. Selain diisi Thalkshow dengan berbagai topik menarik, juga digelar pameran karya lukisan seni pahat tentang sosok Datuk Kelampaian Syekh Muhammad Arsyad Al Banjary, lukisan sosok alm. Lamri Bustani, dan ada pula lukisan tiga Dadalang kondang yakni Tulur, Busra dan Saderi.
“Mudah-mudahan semua rangkaian kegiatan kita berjalan baik dan lancar. Kepada masyarakat yang mau menyaksikan keindahan berbagai species Anggrek dari Meratus, dan lukisan pahatan Datuk Kelampaian itu, kita anjurkan agar tetap mematuhi protokol kesehatan,” kata Ari menyudahi perbincangan.*
(JJD, Wartawan Senior Kalimantan)