Sehari Pasca Kebakaran, Bupati HST Serahkan Bantuan, Aulia: Inilah Wujud Kepedulian Pemkab

Kaltimku.id, BARABAI — Sehari pasca musibah kebakaran, Bupati HST, H Aulia Oktafiandi turun ke lokasi. Dia menyerahkan bantuan kepada para korban kebakaran yang terjadi hari Sabtu sore (22/4/2023) di Jalan Abdul Muis Ridani, Desa Mandingin RT.004/001, Kecamatan Barabai, Kota Barabai.

Bencana kebakaran yang persis bersamaan hari lebaran Idul Fitri 1444 H itu seperti diketahui menghanguskan sedikitnya 8 buah bangunan rumah warga. Rata rata bangunan rumah yang ludes terbakar dari bahan kayu.

Bacaan Lainnya

Bupati Aulia sendiri turun ke lokasi bencana, hari Minggu (23/4/2023). Dia ditemani Plt Kepala Dinsos PPKB PPPA Eddy Rahmawan, Ketua Baznas HST Syahruji, Plt Camat Barabai M Riyadi dan Pembakal Desa Mandingin, Khairani.

Totalnya bantuan dana yang diberikan Rp12 juta. Diberikan kepada 7 KK yang tertimpa musibah, yakni Rusilawati atau Bu Wati, Hendri Agus, Mustaf Rizi, H Yuhni Mulyadi, H Dahliani yang rumahnya terbakar 100 persen, M Salman dan Tirta yang rumahnya terbakar 30 persen, dan H Asmuni yang rumahnya terbakar 20% mendapat bantuan paket Sembako.

“Bantuan yang kita berikan ini merupakan wujud kepedulian Pemkab HST kepada warga yang tertimpa.musibah,” ucap Bupati Aulia seperti dikutip awak media ini dari siaran pers Prokom-HST, Senin (24/4/2023).

Bupati Aulia berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga. “Jangan pandang nilainya, tapi bantuan ini sebagai wujud kepedulian Pemerintah Daerah kepada warganya yang mengalami musibah,” ulangnya sambil berharap agar rumah rumah warga yang terbakar bisa dibangun kembali.

Terkait musibah ini, Bupati termuda di Provinsi Kalsel itu pun menghendaki semua warga HST lebih waspada dan berhati hati. Sebab, cuaca saat ini sudah mulai musim panas.

“Saya berharap dan mengimbau masyarakat HST untuk lebih berhati hati lagi,” tandas Bupati Aulia seraya menginginkan agar peristiwa kebakaran di Jalan Muis Ridani atau di belakang rumah makan Wong Solo Kita Barabai ini tidak terjadi lagi di kemudian hari.

Lantas Plt Kadinsos PPKB PPPA Eddy Rahmawan menambahkan, bantuan dalam bentuk dana diberikan kepada 7 KK dengan persentase rumah terbakar 100 persen — 30 persen. Sedang paket Sembako diberikan kepada 8 KK.

Satu paket Sembako terdiri beras 10 liter/kg, minyak goreng 4 liter, sarden 10 kaleng, mie instan 1 dos, dan gula 4 kg. Khusus 5 KK yang rumahnya terbakar 100% diberi bantuan tambahan berupa peralatan untuk masak, kasur, selimut, terpal dan lainnya.

“Kami berharap para korban tetap tabah dalam menghadapi cobaan ini. Semoga bantuan ini bermanfaat sehingga korban bisa beraktivitas kembali seperti biasa,” ujar Eddy Rahmawan.

Sementara Bu Wati, salah satu di antara korban, menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan. “Terima kasih banyak kepada Pak Bupati atas bantuan dana dan Sembako ini. Bantuan ini sangat membantu dan bisa meringankan beban kami,” ucap Bu Wati dengan nada memelas.

Bu Wati atau Rusilawati diketahui menjadi korban yang disebut paling sengsara. Sebab, saat kobaran api menjadi jadi, rumah tinggalnya lagi kosong karena semua anggota keluarga pergi ke RSHD Barabai menjenguk anak dan cucunya yang kecelakan lalu lintas beberapa jam sebelumnya.*

Jurnalis: JJD

 

 

 

Pos terkait