Seno: Korsleting dan Kompor Sebabkan Musibah Kebakaran di Kota Minyak, Warga Harus Lebih Waspada

Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Sebagian kasus kebakaran yang terjadi di Kota Minyak didominasi akibat adanya korsleting listrik
dan kompor. “Itu yang menjadi catatan kami,” ujar Kepala  Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Suseno.

Hal tersebut disampaikan Suseno saat saat di ruang kerjanya, Jln Ruhui Rahayu, Balikpapan Selatan (Balsel), Kamis (12/8/2021).

Bacaan Lainnya

Seno, biasa dirinya disapa, menyebut kebakaran yang acap kali terjadi di Kota Balikpapan lebih banyak disebabkan arus pendek (korsleting) dan kompor.

Kebakaran, sebut Seno,  yang dipicu adanya korsleting listrik dikarenakan banyaknya kabel listrik yang digunakan masyarakat sudah tidak layak atau kadaluarsa.

“Dari data yang kita punya, korsleting terjadi karena kabel instalasi listrik rumah warga banyak yang sudah tidak layak dan seharusnya sudah waktunya untuk diganti,” ucap Seno.

Bukan itu saja, penggunaan Charger Handphone yang berlebihan juga dapat memicu terjadinya percikan listrik yang menyebabkan kebakaran.

“Charger HP yang dibiarkan terus menerus pada kontak listrik dapat menyebabkan panas, jika panas terjadi dapat memicu kebakaran,” bebernya.

Begitu juga dengan penggunaan kompor di masyarakat, sering menjadi pemicu terjadinya kebakaran. Hal itu karena kelalaian masyarakat itu sendiri yang kurang memperhatikan kompornya saat memasak.

Disisi lain, pemicu kebakaran juga bisa dikarenakan adanya kebocoran pada selang Gas Elpiji yang sudah tidak layak untuk digunakan, tetapi masih saja digunakan.

Oleh karena itu, diakuinya dalam hal ini kompor juga harus butuh perawatan khusus guna memastikan semua perangkatnya layak pakai.

“Jadi kalau memang harus diganti yah harus segera diganti, jangan ditunda-tunda, kalau sudah terjadi kebakaran bagaimana,” ujarnya dengan nada tanya.

Seno mengatakan selama ini kebakaran yang terjadi di pemukiman, dikarenakan adanya kelalaian dari masyarakat itu sendiri. Karena itu harus bisa dijadikan pelajaran oleh kita semua agar selalu lebih berhati-hati.

“Terlebih cuaca saat ini yang tidak menentu kadang hujan dan panas yang menjadi pengaruh terjadinya kebakaran di pemukiman,” tutupnya.*

Wartawan: Ariel S

 

Pos terkait