Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Kurang lebih sepekan pasca Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kota Balikpapan kian bertambah. Pada Kamis (20/5/21), daerah Kota “Beriman” ini bertambah 41 kasus, sehingga jumlahnya mencapai 16.565 kasus.
Sejak lebaran (13-20/5), wilayah Wali Kota HM Rizal Effendi SE dan Wawali Rahmad Mas’ud ini, bertambah 189 orang terpapar Covid-19. Untuk pasien sembuh selama kurun waktu sekitar sepekan itu sebanyak 241 orang, dan meninggal dunia bertambah 1 orang.
Seluruh kesembuhan dari paparan Covid-19 di Kota “Beruang Madu” ini jumlahnya sebanyak 15.699 orang, dan meninggal dunia 588 orang.
Tambahan 41 kasus itu merupakan tertinggi dibanding kabupaten/kota lainnya di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim). Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kabupaten Kutai Barat (Kubar), dan Kabupaten Berau, masing-masing bertambah 15, 14, dan 13 kasus.
Kota Samarinda, Bontang, dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), masing-masing 8, 2 dan 1 kasus. Sementara, Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan Kabupaten Paser/Grogot, masing-masing bertambah 3 kasus.
Jumlah kasus terkonfirmasi di seluruh Kaltim sebanyak 70.504 kasus. Pasien sembuh sebanyak 67.707 orang. Kasus kematian 1.692 orang.
Terkait dengan terus bertambahnya warga yang terpapar virus Corona, Satuan Gugus Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Balikpapan, melakukan pemeriksaan secara acak di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan, Kamis siang.
Malamnya, petugas juga melakukan hal serupa kepada ratusan penumpang kapal laut di Pelabuhan Semayang.
Dalam pemeriksaan itu, terlihat Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi bersama Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan M Zainul, GM Pelindo Balikpapan, KSOP Balikpapan, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Suseno dan lainnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan Andi Sri Juliarty mengungkapkan, pemerikasaan di Pelabuhan Semayang, pihaknya menyiapkan 100 alat Rapid Antigen untuk penumpang kapal laut.
Dalam pemeriksaan 400 lebih penumpang kapal dari Surabaya terebut, jelas Kadiskes, tidak ada yang terpapar Covid-19. “Hasil pemeriksaan semua berjalan lancar. Dari penumpang kapal yang dilakukan pemeriksaan, tidak ada yang terkonfirmasi positif,” jelas Dio, sapaan kental Andi Sri Juliarty.*