Kaltimku.id, BANJARMASIN — Mimpi Peseban menyodok angka penuh berbalik apes. Peseban kalah lagi 2- 3 (0-2), kontra Kotabaru FC, pada laga enam besar grup D Liga 3 Zona Kalsel di lapangan Green Yakin, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Rabu (20/12/2023).
Kekalahan ini kali kedua Peseban setelah sebelumnya juga digebuk Kotabaru FC, 2-3, di Kotabaru. Karuan saja, Peseban menjadi tim pertama yang tersingkir dari babak enam besar Liga 3 Zona Kalsel.
Peseban memang menyisakan satu laga lagi kontra tuan rumah PS Kabupaten Tapin. Tapi, apa pun hasilnya pada Sabtu nanti, 23 Desember 2023, tak mungkin lagi bagi Peseban yang masih nol poin itu lolos ke seminal.
Sebaliknya, Kotabaru FC lolos ke semifinal. Kotabaru yang sudah mengakhiri laga keluar sebagai runner-up dengan torehan 6 poin. Terpaut 3 poin dengan PS Tapin yang sekarang “merajai” grup D itu dengan nilai sempurna, 9.
Mengutip hasil laga yang dirilis Asprov PSSI Kalsel, Rabu malam (20/12/2023), Kotabaru FC unggul dua gol duluan ke gawang Peseban, Syarwani. Gol pertama dibuka Yanuar Baehaqi menit ke 30, disusul gol Bayu Mahardika empat menit kemudian.
Lantas Peseban menyamakan kedudukan lewat Habel Ronalrio menit ke 49, dan M Fauzan menit ke 54. Maka, tensi permainan pun kian ketat, memanas, dan nyaris diwarnai baku hantam antarpemain.
Beruntung wasit Wahyuddin Noor (Kabupaten Banjar) cukup tegas. Ia pun langsung mengganjar dua pemain yang bertikai itu — Januar Karo Karo (Peseban) dan Syahrul Qirom (Kotabaru FC) — dengan kartu merah (KM).
Di tengah ketat dan kerasnya duel pemain itu, Abdul Azis mampu memanfaatkan peluang menit ke 82, untuk menaklukkan kiper Syarwani, 2-3. Wasit pun mencabut lima kartu kuning (KK) lainnya buat Harris Hidayatullah, Syahrizal Rahman, Ana Supriatna (Peseban), Arya Dilaga, dan Berta Septiawan (Kotabaru FC).
Di bagian lain, persaingan di grup C justru semakin ketat. Itu terjadi setelah tuan rumah Banjar Union menyumbat langkah tim Persetala Tanah Laut, 2-1 (1-0), di lapangan Tambak Anyar, Kabupaten Banjar, Martapura.
Banjar Union (BU) membuka gol ke gawang Persetala, M Sibawaihi lewat kaki A Hudori menit ke 44. Kecolongan gol ini mampu disamakan Persetala melalui Rizki Ramadani yang menaklukkan kiper BU, Kawas Kawasul Bahrun menit ke 79.
Sayangnya, dua menit kemudian, lagi lagi A Hudori memaksa Sibawaihi harus memungut bola di jalanya sendiri, 2-1. Kekalahan ini karena Persetala main dengan 10 pemain menyusul diusirnya Fajar Rahman oleh wasit Abdullah (Tapin) keluar lapangan karena membuat pelanggaran berat.
Tak hanya itu. Pemain Persetala lainnya M Hidayat tertimpa KK. Begitu pula empat pemain BU, Mahrus Bahtiar, M Gian, Michael, dan pencetak dua gol itu, A Hudori, kena KK.
Kekalahan ini membuat posisi Persetala sangat kritis. Cukup berat bagi tim juara Liga 3 Kalsel 2022 itu untuk lolos ke semifinal karena sudah mengakhiri laga dengan torehan 4 poin. Hasil dari 4 kali laga, satu kali menang, satu kali seri, dan dua kali kalah.
Nilai 4 poin itu sebenarnya sama dengan poin BU. Tapi, anak anak BU lebih beruntung ketimbang Persetala. Pasalnya, BU masih menyisakan satu laga lagi kontra PS Talenta Banua di Stadion Demang Lehman, Martapura, 23 Desember 2023.
Itu artinya, BU hanya butuh hasil imbang saja kontra Talenta untuk bisa lolos ke semifinal. Sekaligus menyisihkan impian Persetala Tanah Laut yang posisinya memang kritis dan menunggu nasib saja.***
Jurnalis: JJD
