SMP Negeri 4 Didik Siswa Secara Religi, Melalui Pesan Singkat Sebelum Shalat Subuh

Balikpapan, Kaltimku.id —  Saat memasuki lingkungan SMP Negeri 4 yang beralamat di
Kecamatan Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, sekitar 4 tahun lampau, memang banyak persoalan yang membentang di hadapannya. Namun, sebagai seorang pendidik yang dipercaya mengemban amanah sebagai kepala sekolah, Haji Afandi meyakini akan mampu mengubah menuju ke arah yang lebih baik karakter para anak didiknya di SMPN 4 tersebut.

Banyak kiat yang dilakukan pihak sekolah untuk mendidik para siswa agar memiliki akhlak yang mulia.
Kepala SMPN 4 Balikpapan H Afandi, S.Pd kepada media ini, Selasa (9/12/2025) menuturkan, setiap hari menjelang shalat subuh selalu mengingatkan kepada Wali Kelas (Walas) yang diteruskan kepada Orang Tua/Wali Murid melalui pesan singkatnya yang berisi: “Bangunkan Anaknya utuk Bangun Pagi dan Melaksanakan Ibadah Shalat Subuh…”

Bacaan Lainnya

“Saya tidak henti-hentinya mengirim pesan kepada wali kelas untuk dilanjutkan kepada orang tua/wali murid agar anak didiknya melaksanakan ibadah shalat subuh setiap hari. Nah, jika ada yang telat hadir di sekolah, berarti gak bangun subuh untuk shalat,” ujar Afandi yang akan memasuki tahun kelima pengabdiannya sebagai Kepala SMPN 4.

Pendekatan kepada para siswa, lanjut Afandi yang berasal dari Madura, Jawa Timur dan sudah sejak 1995 silam menjadi warga Kota Balikpapan, melalui kegiatan religi sangat efektif dilakukan. “Karena sebenarnya anak butuh perhatian dari semua pihak yakni orang tua dan guru di sekolah,” tegas dia.

Untuk itu, sebut Afandi, lingkungan keluarga sangat memegang peran penting dalam mendidik anak. Anak akan melihat dan meniru apa yang dilakukan orang tua di rumah. Dengan demikian, sebagai orang tua seharusnya dapat menjadi contoh bagi anak. Tindakan orang tua di rumah merupakan cerminan anak untuk mendidik mental dan akhlak.

“Alhamdulillah, para siswa kami selama saya menjadi kepsek selalu rukun dan semoga ini berlangsung selamanya,” ujarnya berharap, dengan menyebut dirinya didukung oleh 58 guru yang mendidik sebanyak 1.196 siswa.*

Pos terkait