Kaltimku.id, PASER – Untuk menarik sekaligus sebagai usaha untuk menghilangkan rasa was-was atau takut terhdap anak-anak yang akan mengikuti vaksinasi Covid-19, Polres Kabupaten Paser, Kalimatan Timur (Kaltim), menghadirkan “Spider Man” dan “Kamen Rider” untuk menemani dan menghibur mereka.
Tidak saja sang “Spider Man” mengajak berkomunikasi, tapi juga memegang kepala salah seorang anak yang sedang menjalani vaksinasi. Si anak yang menggunakan masker warna merah dan berseragam baju batik serta celana warna putih itu, terlihat santai ditemui “Spider Man”.
Humas Polda Kaltim menyebutkan, bukan anak yang di vaksin saja yang terlihat santai, tapi juga beberapa temannya yang berada di sekitarnya pun tampak santai dengan kedatangan “Spider Man” dan “Kamen Rider” di lokasi vaksinasi.
Inisiatif yang dilakukan jajaran Polda Kaltim ini, terakait dengan program percepatan pencapaian vaksinasi peserta lanjut usia (lansia) dan anak umur 6-11 tahun.
Khusus untuk percepatan vaksinasi bagi para lansia dan anak usia 6-11 tahun, Kamis (20/01/2022), Polres Paser sengaja mendatangkan tokoh superhero yang lagi ngetren saat ini yaitu “Spider Man” dan “Kamen Rider”.
Polres Paser melaksanakan vaksinasi di seluruh wilayah Kabupaten Paser. Dalam kegiatan vaksinasi seluruh tim vaksinator Polres Paser menggunakan topeng superhero untuk mengurangi rasa takut anak-anak yang akan di vaksin.
Kapolres Paser AKBP Kade Budiyarta SIK mengatakan, dalam pelaksanaan kali ini guna menambah jumlah lansia dan anak untuk di vaksin.
“Polres Paser melaksanakan vaksinasi kepada lansia dan anak-anak dengan mendatangkan tokoh superhero “Spider Man” dan “Kamen Rider”, untuk menarik minat anak-anak,” ujar Kapolres, seraya menambahkan vaksinasi untuk lansia sudah mencapai 59 persen.
“Seluruh tim vaksinasi kami minta untuk menggunakan topeng superhero, agar anak-anak tidak takut pada saat di vaksin. Selain itu, kami juga menyediakan bingkisan berisi perlengkapan sekolah dan area potoboth, supaya anak-anak terhibur untuk berfoto dengan superhero,” imbuh Kapolres Kade Budiyarta.
Harapannya, agar target 60 persen untuk lansia bisa tercapai dan vaksinasi anak dapat terlaksana dengan baik seperti yang diharapkan. Vaksinasi lansia dan anak agar tercipta kekebalan tubuh, sehingga bisa terhindar dari berbagai varian Covid 19 yang sangat berbahaya,” tuturnya.*
