Stok Menipis, Disdukcapil PPU Ajukan Tambahan Blanko Ke Kemendagri

Kaltimku.id, PPU – Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), Suyanto menyatakan stok ketersediaan blanko KTP-el menipis, tersisa sekira seribu keping.

Suyanto menyebutkan, blanko yang tersisa seribu keping hanya cukup untuk melayani kebutuhan pencetakan KTP-el masyarakat PPU, hingga akhir bulan ini. Kebutuhan blanko dalam sebulan rata-rata di atas seribu keping.

Bacaan Lainnya

Atas minimnya stok blanko tersebut, pihaknya berencana mengajukan tambahan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Pemerintah Provinsi Kaltim.

“Bulan ini, kami akan ajukan 10 ribu keping blanko, untuk memenuhi kebutuhan pencetakan KTP-el sampai akhir tahun ini,” kata Suyanto, Jumat (20/8/2021).

Kebutuhan blanko, tidak hanya dipengaruhi oleh pembuatan identitas baru, seperti warga wajib KTP. Tetapi juga adanya penggantian data identitas diri, serta kehilangan KTP-el. Dalam sehari, proses pencetakan KTP-el rata-rata sebanyak 70-100 keping.

Sedangkan, stok blanko yang ada saat ini, diperkirakan hanya bertahan kurang dari dua pekan. Usulan penambahan blanko diharapkan bisa terealisasi akhir bulan ini. Sehingga, di bulan September kebutuhan cetak KTP el bisa terpenuhi.

“Ya kami berharap bisa terakomodir. Jadi stok tidak sampai kosong apalagi saat permintaan banyak. Saat ini pun masih tidak begitu membludak karena pengaruh PPKM,” ungkapnya.

Proses pengambilan blanko KTP-el tidak bisa langsung ke Kemendagri. Mengingat, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih berlangsung.*(adv)

Wartawan: Ariel S

Pos terkait