Kaltimku.id, PPU – Masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, tak perlu khawatir selama Ramadan 1442 Hijriah, karenak stok bahan kebutuhan pangan dipastikan aman. Bahkan, untuk komoditi beras masih dikatakan surplus hingga beberapa bulan ke depan.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten PPU Surito Widarie mengatakan, sejumlah komoditi pangan masih mencukupi dalam beberapa bulan ke depan. Diantaranya, beras, jagung, cabai rawit, bawang merah dan bawang putih, telur, gula pasir, minyak goreng, daging ayam serta daging sapi.
“Stok kita di pasaran aman bahkan sampai beberapa bulan ke depan,” jelas Surito, Selasa (13/4/2021).
Kebutuhan konsumsi beras di seluruh PPU mencapai rata-rata 1.500 ton per bulan atau setara 83 kilogram per kapita pertahun. Jumlah itu mencakup kebutuhan pangan warga PPU sebanyak 181 ribu jiwa lebih.
Pihaknya mencatat stok beras di pasaran mencapai 8. 720 ton ditambah pasokan dari luar daerah sebanyak 50 ton. Pasokan beras luar daerah berasal dari Jawa dan Sulawesi.
”Jumlah itu baru yang tercatat di kita. Belum lagi saat ini petani dalam masa panen. Otomatis angka itu tidak bergerak. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir,” tambahnya.
Untuk komoditi cabai, sejauh ini sedikit mengalami penurunan harga. Dari sebelumnya mencapai Rp 130.000, dalam sepekan terakhir turun menjadi Rp 100.000 per kilogram.
“Untuk memenuhi kebutuhan cabai, masyarakat disarankan agar menanam di pekarangan rumah. Agar tidak kesulitan apalagi sampai harganya melambung,” imbuh Surito.
Meski harga masih tinggi, namun pasokan cabai rawit di wilayah PPU masih terbilang aman.*(adv)