Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Penyuluhan Bahaya Narkoba Tingkat SMP se Balikpapan yang di gelar oleh Lembaga Swadaya Masyarakat Kami Sahabat Peduli Lingkungan (LSM KSPL) Kalimantan Timur yang dibuka oleh Asisten I Pemkot Balikpapan, Zulkifli mewakili Wali Kota Balikpapan, berlangsung sukses di Aula SMPN 13 Balikpapan, Kelurahan Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur, Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Selasa, 25 Oktober 2022.
Dalam sambutannya Zulkifli menyampaikan terima kasih kepada LSM KSPL Kalimantan Timur selaku inisiasi kegiatan ini, khususnya terhadap pelajar. Juga kepada para Nara Sumber yang telah berpartisipasi dalam kegiatan ini. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat berlanjut secara kontinyu dengan tujuan untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya Narkoba.
Menurut Ketua LSM KSPL Aslian, kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian kepada generasi muda khususnya pelajar untuk mencegah agar tidak terjerumus dalam penggunaan narkoba atau sejenisnya, di mana peredarannya saat ini sudah merambah generasi muda.
“Kami sangat peduli, cinta dan sayang terhadap pelajar (generasi muda). Untuk itu melalui kegiatan ini pelajar dapat terlepas dari bahaya penggunaan narkoba dan sejenisnya,” ungkap Aslian.
Kegiatan ini, kata Aslian, nantinya akan dilaksanakan secara Road Show ke Sekolah-Sekolah. Diantaranya SMPN 19, SMPN 8, SMPN 23 Balikpapan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan.
Ia menambahkan, dalam kegiatan ini pihaknya menghadirkan nara sumber masing-masing dari Polresta Balikpapan (Tri Iqwan), Yayasan Generasi Insan Nusantara (Abdul Waqid), BNN Kota Balikpapan (Estu), Dinas Kesehatan Kota (DKK) Balikpapan (Umi Sartika), Kejakasaan Negeri Balikpapan (Ali Mustofa). Serta dihadiri Kabid SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Balikpapan (Suprapto BS), Plt Camat Balikpapan Timur (Ruddy Iskandar) dan Lurah Teritip (Muhammad Fajar).
Para nara sumber dengan lugas memaparkan makalahnya terkait bahaya narkoba dan zat sejenisnya. Sehingga para siswa begitu antusias mengikuti hingga usainya kegiatan tersebut. Dan menariknya terjadi interaksi atau tanya jawab antara Nara Sumber dengan Pelajar.
Kesimpulan kegiatan ini lanjut Aslian, adalah bahwa jauhi narkoba sama sekali bagi pelajar. Karena pelajar adalah sebagai generasi penerus dan harapan bangsa. Untuk itu pihaknya berharap bahwa peran serta orang tua di rumah sangat berperan memberikan pendidikan tentang bahaya narkoba. Narkoba No, Prestasi Yes.*
Jurnalis: edy