Sulasih Berkomitmen Perangi Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Kutai Timur

KALTKMKU.id — Komitmen tegas ditunjukkan anggota DPRD Kalimantan Timur, Sulasih dalam melawan kekerasan terhadap perempuan dan anak melalui berbagai kegiatan sosial yang ia inisiasi. Sebagai Ketua Muslimah MUI, Sulasih aktif dalam menggelar berbagai acara yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai isu kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Bagaimana membantu melaksanakan kegiatan sosialisasi kekerasan kepada perempuan dan anak, saya sebagai ketua Muslimah MUI sering mengadakan kegiatan,” ujar Sulasih.

Bacaan Lainnya

Ia menjelaskan bahwa melalui berbagai seminar dan diskusi, pihaknya berusaha memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat, khususnya mengenai dampak kekerasan terhadap perempuan dan anak. Selain itu, Sulasih juga menjalin kerja sama dengan berbagai organisasi, termasuk Majelis Ulama Indonesia (MUI), untuk memperluas jangkauan sosialisasi.

“Kemarin juga dari MUI saya sebagai ketua perempuan pemberdayaan,” katanya.

Melalui kolaborasi dengan MUI, Sulasih berharap agar pesan tentang perlunya perlindungan terhadap perempuan dan anak dapat lebih efektif disampaikan kepada masyarakat luas, terutama di kalangan agama dan budaya setempat. Sebagai ketua lembaga pemberdayaan perempuan, Sulasih juga mendorong agar perempuan di Kutai Timur mendapatkan akses yang lebih baik untuk melindungi diri dari berbagai bentuk kekerasan.

Sulasih mengungkapkan bahwa maraknya pelecehan seksual menjadi salah satu masalah yang perlu mendapatkan perhatian serius. Untuk itu, ia bersama timnya mengadakan seminar yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga martabat perempuan dan anak serta bagaimana cara melaporkan kasus kekerasan yang terjadi.

Sulasih berharap melalui upaya-upaya tersebut, masyarakat di Kutai Timur akan semakin sadar dan aktif dalam memerangi kekerasan terhadap perempuan dan anak. Ia juga berkomitmen untuk terus memperjuangkan hak-hak perempuan dan anak demi menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sejahtera.

“Mungkin maraknya pelecehan seksual itu kita juga mengadakan kemarin seminar,” ujarnya.***(adv)

Pos terkait