Kaltimku.id, PPU – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) mendapat alokasi penambahan bangunan pasar Babulu, di tahun 2022. Anggaran senilai Rp 6 miliar bersumber dari dana tugas pembantuan Kementerian Perdagangan (Kemendag).
Kepala Dinas Koperasi UKM Perindutrian dan Perdagangan (DisKUKM Perindag) Kabupaten PPU, Muhammad Sukadi Kuncoro mengatakan pembangunan gedung baru di kawasan Pasar Induk Babulu, untuk menambah kapasitas sekaligus meningkatkan fungsi pasar.
“Usulan kita sudah pasti, tinggal menunggu DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran). Nanti kita buat konsep yang berbeda,” kata Kuncoro, Sabtu (4/12/2021).
Gedung baru yang akan dibangun, sebut Kuncoro, bakal dibuat lebih representatif. Selain itu, gedung dengan luas 900 meter persegi tersebut, memiliki fungsi berbeda dari bangunan pasar sebelumnya. Dimana, gedung itu lebih diperuntukan sebagai venue pameran.
“Jadi misal kalau ada even pameran otomotif bisa digelar disitu, dan bisa juga untuk kegiatan lain. Kita buat lebih modern,” ungkapnya.
Pembangunan gedung baru di Pasar Induk Babulu, juga akan menambah kapasitas pedagang. Saat ini, jumlah kios maupun los di pasar berkonsep semi modern itu mencapai 340 unit. Dengan pembangunan gedung baru, kapasitas yang ada di dalam bangunan pasar bertambah sekira 100 unit.
Keberadaan bangunan pasar Babulu, belum mampu menampung kebutuhan seluruh pedagang. Guna mengakomodir pedagang, pemerintah daerah melalui BUMDes Babulu Darat menambah kapasitas berjualan dengan membangunkan lapak tambahan.
Meski sudah dipastikan bakal menambah bangunan baru, namun hal itu tidak menghilangkan fungsi lapak tambahan.
“Lapak swadaya tetap dipakai, karena bangunanya tidak disitu. Tetapi masih dalam satu kawasan,” tandas KUncoro.*
Editor: Hary T BS
