Kaltimku.id, PPU – Progres pengerjaan proyek gedung perpustakaan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) saat ini mencapai 92 persen. Padahal, kontrak pengerjaan proyek dengan sumber dana alokasi khusus (DAK) Perpusnas RI tersebut, ditetapkan berakhir 28 September lalu.
Menurut Pelaksana tugas Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten PPU Durajat, belum rampungnya pengerjaan gedung perpustakaan, akibat terkendala pengiriman material dinding pvc. Selain itu, saat ini sisa pengerjaan gedung perpustakaan pengerasan jalan lingkar dan ornament.
“Karena tidak selesai di masa kontrak maka ada dua adendum. Adendum satu terkait volumenya dan adendum dua terkait dendanya. Dan dendanya sampai saat ini masih berjalan,” kata Pelaksana tugas Kepala Dinas Dispusip Kabupaten PPU, Durajat, Senin (20/12/2021).
Dengan keterlambatan proyek pembangunan oleh PT Diva Jaya Konstruksi berjalan sejak berakhirnya masa kontrak atau 28 September 2021. Jika dihitung, sampai saat ini mencapai ratusan juta rupiah.
Dikatakan Durajat, dengan adanya dua adendum tersebut, masa pengerjaan gedung perpustakaan diperpanjang hingga akhir Desember ini. Apabila tidak selesai, maka pemerintah daerah akan memutus kontrak. Adapun sisa pengerjaan proyek yang belum selesai tersebut senilai Rp 1,7 miliar akan di lelang ulang.
“Perpanjangannya kan kemarin sesuai dengan nilai kontrak sampai Desember ini. Kalau tidak selesai juga ya sisa pengerjaan itu yang di lelang ulang. Tapi kita belum pastikan (lelang ulang) itu,” jelasnya.
Pembangunan gedung perpustakaan daerah, tahun ini dialokasikan sebesar Rp 10 miliar. Pembangunan gedung perpustakaan diproyeksikan sebagai tempat edukasi serta meningkatkan literasi masyarakat PPU.*
Editor: Hary T BS
