Kaltimku.id, KUTIM – Dari sepuluh kabupten/kota di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), sudah 5 daerah meninggalkan status zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi.
Dari lima daerah itu salah satunya Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang melompat ke zona oranye alias daerah dengan risiko sedang Covid-19, mendampingi Kabupaten Paser/Tanah Grogot, Jumat (8/10/2021).
Tiga wilayah lain yang meninggalkan zona merah dan menjadi zona kuning atau daerah dengan risiko rendah adalah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kabupaten Kutai Barat (Kubar) dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Berubahnya status Kabupaten Kutim setelah ketambahan 18 kesembuhan pasien dari serbuan virus Corona. Meski ada tambahan warga yang terpapar Covid-19 di wilayah Kubar, namun tambahan itu masih dibawah kedatangan pasien yang dinyatakan sembuh.
Kelebihan 4 orang sembuhan itulah yang merubah predikat wilayah Kutai Timur dari zona merah ke zona oranye sama dengan Kabupaten Paser yang sudah lebih dulu menyandang daerah dengan risiko sedang.
Selama setahun lebih, kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Kutim berjumlah 17.930 kasus, kesembuhan pasien 17.450 dan kasus kematian 430 orang. Sementara, pasien yang masih dalam perawatan tercatat 50 pasien terkonfirmasi Covid-19.
Kendati sudah berpredikat zona oranye, Kabupaten Kutim terus berupaya mengusir penyebaran virus Corona. Salah satu usaha itu dilakukan personel Polsek Muara Bengkal Polres Kutai Timur melaksanakan patroli dialogis dengan menyambangi penduduk.
Dalam kegiatan tersebut anggota Polsek Muara Bengkal Briptu Yoga, mendatangi warga di pemukiman mereka. Tujuannya untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh lapisan masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut anggota Polsek Muara Bengkal menyampaikan pesan kamtibmas kepada pemuda di pemukiman padat penduduk Desa Muara Bengkal Ilir Kecamatan Muara Bengkal.
“Ditengah pandemi Covid-19 ini, kami juga mengimbau kepada mereka agar tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tetap memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan tidak berkerumun,” pesan Kapolres Kutim AKBP Welly Djatmoko SH, SIK MSi, didampingi Kapolsek Muara Bengkal Iptu Akhmad Wira dan anggota Polsek Muara Bengkal Briptu Yoga.
Selain memeberi imbauan/edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan, jajaran Polda Kaltim ini juga memberi pengertian kepada para remaja tentang kemanan dan ketertiban masyarakat sekaligus mengantisipasi terjadinya kenakalan remaja dan pergaulan bebas.*