Kaltimku.id, MAHULU – Gegara bertambah 5 kesembuhan pasien, wilayah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur (Kaltim), sementara ini terbebas dari serangan virus Corona dan statusnya berubah menjadi zona hijau atau daerah yang tidak ada kasus Covid-19, Minggu (3/10/2021).
Sebelumnya, wilayah Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun ini, berstatus zona kuning alias daerah dengan risiko rendah Covid-19. Namun kurang lebih sebulan predikat itu disandangnya, pada hari ketiga Oktober 2021 statusnya melompat ke zona aman.
Untuk sementara ini, tidak ada warga terpapar akibat serbuan virus Corona yang dirawat atau menjalani isolasi di Kabupaten Mahulu. Sehari sebelumnya merawat 5 pasien, karena keesokan hari kelimanya sembuh, maka tidak ada lagi yang dirawat.
Selama setahun lebih, kasus terkonfirmasi di wilayah Kabupaten Mahulu berjumlah 1.598 kasus, kesembuhan pasien yang terpapar Covid-19 sebanyak 1.570 orang dan meninggal dunia berjumlah 28 orang.
Sebelum melompat ke daerah yang tidak ada kasus Covid-19, Mahulu berdampingan dengan wilayah Kabupaten Kutai Barat (Kubar), sama-sama di zona kuning. Namun hingga kini, Kabupaten Kubar posisinya masih bertahan dipredikat tersebut, karena masih merawat 2 pasien lagi.
Pada hari yang sama, Kabupaten Kubar ketambahan 1 warga terpapar Covid-19, sehingga jumlah kasus terkonfirmasi menjadi 10.415 kasus, pasien yang dinyatakan sembuh 10.151 orang, setelah bertambah 1 orang.
Tidak ada kasus kematian di wilayah Bupati Fransiskus Xaverius Yapan dan Wabup Edyanto Arkan ini, sehingga jumlahnya tetap 262 orang.
Selain itu, wilayah Kabupaten Paser/Tanah Grogot dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), sama-sama berpredikat zona oranye atau daerah dengan risiko sedang Covid-19.
Kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Paser berjumlah 8.260 kasus, kesembuhan pasien sebanyak 7.958 orang dan kasus kematian 264 orang. Sementara, pasien yang masih dalam perawatan di wilayah Bupati dr Fahmi Fadli ini, tercatat 38 orang.
Sedangkan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten PPU berjumlah 4.409 kasus, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 4.150 orang dan pasien meninggal dunia berjumlah 228. Sementara, untuk pasien yang masih dalam perawatan/isolasi di wilayah Bupati Abdul Gafur Mas’ud (AGM) ini, masih 31 orang.*