Covid-19 di Balikpapan Makin Membara

Kaltimku.Id, BALIKPAPAN – Harapan Wali Kota Balikpapan, Kalimantan Timur H Rahmad Mas’ud, agar wilayahnya lepas dari zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi, agaknya belum bisa terwujud. Pasalnya, ada tambahan 63 pasien baru terpapar dan ada ratusan pasien yang masih dalam perawatan.

Justru dengan bertambahnya 63 warga yang terpapar Covid-19 pada Sabtu (19/6/2021), membuat kota “Beriman” (Bersih Indah Aman dan Nyaman) ini, malah semakin membara. Karena dengan bertambahnya pasien baru itu, jumlah pasien yang dirawat mencapai 518 orang.

Bacaan Lainnya
Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud.

Angka ini menurut catatan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), merupakan daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi. Bahkan, angka terkonfirmasi 500 lebih itu paling tinggi di wilayah kabupaten/kota se Kaltim.

“Kita lihat di Pulau Jawa, angka penularannya kembali melonjak. Ini perlu menjadi perhatian kita bersama. Jangan sampai Kota Balikpapan yang kita cintai ini kembali masuk menjadi zona merah,” ujar Rahmad, tatkala menghadiri pelaksanaan launching kegiatan vaksinasi bersama Dinas Kesehatan Kota (DKK) di BSCC Dome, Sabtu (19/6/21).

Saudara kandung Bupati Penajam Paser Utara (PPU) itu, meminta agar masyarakat “Beruang Madu” bisa tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes), mengingat angka penularan Covid-19 sangat tinggi.

Perlu diketahui, selama setahun lebih penyebaran virus Corona khususnya di Balikpapan, sudah 17.507 warga yang terpapar, 16.374 pasien yang dinyatakan sembuh dan meninggal dunia mencapai 615 orang.

Bisa dibilang kasus akibat Covid-19 di Kota “Selicin Minyak” ini terbanyak dibanding kabupaten/kota lainnya. Kondisi ini sangat memprihatinkan.

Adanya pelaksanaan “Kill Covid-19” yang digagas Komunitas Indonesia Lawan Libas, sangat diapresiasi Wali Kota Rahmad Mas’ud dan disambut baik Kepala DKK Balikpapan dr Andi Sri Juliarty serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Balikpapan.*

Pos terkait