Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Proyek-proyek yang menjadi prioritas di Anggaran Perubahan akan dilaksanakan pihak Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim). Seperti, penanganan banjir yang masih akrab terjadi di kota minyak ini.
“Saat rapat tadi, kami memang diminta untuk tetap melaksanakan proyek yang jadi prioritas di tahun ini,” ujar Kadis PU Kota Balikpapan Andi M Yusri Ramli kepada awak media, usai rapat rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran-Plafon Prioritas Anggaran Sementara (KUPA-PPAS) tahun 2021 dengan Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Senin (13/9/2021).
Penanganan banjir dalam skema multiyears yang akan dikerjakan selama tiga tahun dimulai 2021 – 2023, tersedia dana sebesar 20 miliar. “Perubahan Anggaran 2021 untuk penanganan banjir yang skema multiyears itu, dananya 20 miliar rupiah,” urai Yusri Ramli.
Menyinggung pembenahan Waduk Telaga Sari yang airnya mengering pada 17 Mei 2021 lalu, menurut Yusri, fisiknya sudah mulai berjalan. “Untuk investigasinya sudah selesai. Konsep penanganannya juga sudah disiapkan oleh konsultannya, dan sekarang sudah mulai kegiatan di lapangan,” jelasnya.
Untuk menanggulangi kebocoran hingga seluruh air waduk mengering, akan dilakukan penambalan dasar waduk dengan menggunakan bahan geotekstil blangket atau lapisan kedap air. “Tapi dasar waduk akan dikupas dulu sebelum dilapis dengan blengket atau lapisan tanah yang sudah direkomendasikan perencana, tapi di bawahnya akan diberi geotekstil,” beber Kadis PU dengan nada ramah.
Yusri Ramli yang awalnya masih agak enggan menyebutkan dana pasti penanganan waduk tersebut, akhirnya menyebutkan angka sekitar 1,7 sampai 2 miliar rupiah. Tapi, pihaknya akan berupaya untuk seefisien mungkin dalam penuntasan kebocoran Waduk Telaga Sari yang berlokasi di kawasan Jalan Piere Tendean – Martadinata, Balikpapan Tengah.
Waduk Telaga Sari adalah salah satu ikon Kota Balikpapan yang luasannya kian menyusut.
“Iya, untuk penanganan banjir di perubahan disiapkan anggaran 20 miliar,” timpal Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan.*
