Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Dua wilayah langsung disambangi Taufik Qul Rahman saat Serap Aspirasi (Reses) Masa Persidangan I Tahun 2021 di daerah pemilihannya (Dapil), Balikpapan Barat (Balbar).
Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Taufik Qul Rahman yang kondang disapa Putra Kilat, itu menggelar reses di Kelurahan Baru Ulu dan Kelurahan Kariangau, Balbar, Rabu (3/3/2021).
Saat di Kelurahan Kariangau, Taufik menampung usulan warga seperti, perbaikan jalan, drainase, jembatan dan juga pagar. Sementara di Kelurahan Baru Ulu, reses dihadiri secara terbatas oleh para Ketua RT setempat.
Politikus PKB itu didampingi ketua LPM H Baharuddin Daeng Lalla, dan Lurah Baru Ulu, Muhammad Rizal. Para ketua RT sebagian besar menyinggung masalah Penerangan Jalan Umum (PJU) di daerahnya masing-masing.
Ketua RT 5, Umar Saleh menuturkan wilayahnya masih bermasalah dengan penerangan, jalan berlubang dan sound-sistem.
“Semoga saya mendapat kenang-kenangan dengan terpenuhinya aspirasi warga, sebelum jabatan saya sebagai ketua RT 5 berakhir,” ujarnya.
Begitu juga dengan Ketua RT 9, Sarkawi Mawi yang berharap SDN 001 Balbar di wilayahnya, mendapatkan anggaran untuk membangun jembatan penghubung antara gedung satu dengan gedung yang lain.
“Karena hanya ada satu tangga saja terdapat di gedung masing-masing. Kalau terjadi apa-apa, misalnya musibah api, tapi mudahan kekhawatiran itu tak pernah terjadi, karena jika tangga ini terbakar, maka murid di tingkat atas tidak bisa kemana-kemana, lantaran tidak adanya jembatan penghubung kebangunan sebelah,” tutur Sarkawi dengan nada cemas.
Taufik pun menegaskan akan mengarahkan ke anggaran perubahan, dengan mengundang Sarkawi pada Senin 8 Maret untuk membahasnya di Rapat Dengar Pendapat (RDP).
Masalah PJU dan jalanan yang berada di belakang SMA 3 disinggung Ketua RT 53. “Warga kami harapkan jalan yang panjangnya kurang lebih 180 meter dengan lebar 3 meter bisa di aspal, dan juga terdapat 4 tiang lampu tapi tidak ada lampunya,” keluhnya.
Nurmiati selaku Ketua RT 11 mengeluhkan banyaknya pengangguran di daerah lingkungan sekitarnya.
“Banyak anak muda di daerah saya dan daerah tetangga yang belum bekerja, semoga bisa dibantu diberikan pancing bukan ikan, atau diberi pekerjaan,” harapnya.
Untuk itu, Taufik mengarahkan agar para warga yang masih menganggur tersebut untuk memasukkan lamaran ke LPM Baru Ilir, karena ada lowongan untuk 20 orang di LPM.
Taufik sang Putra Kilat sebelum mengakhiri reses berpesan kepada seluruh warga yang hadir di kegiatannya, agar memuliakan kedua orangtua dan jangan memandang dirinya sebagai pejabat.
“Kami hanya menjalankan amanah, dan uang rakyat kembali ke rakyat untuk kesejahteraan rakyat,” tegas dia.*