Tekan Serbuan Virus Corona, Brimob Polda Kaltim Imbau Pengemudi Ojol

Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Salah satu usaha untuk menekan serbuan virus Corona di wilayah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), anggota Kompi 2 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim mendatangi beberapa pengemudi ojek online (ojol) dengan maksud memberi imbauan tentang protokol kesehatan (prokes) Covid-19.

Seperti diketahui, sesuai dengan data Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikapapan, sementara ini wilayah Balikpapan masih berstatus zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi.

Bacaan Lainnya

Karena itu, jajaran Polda Kaltim selain menggelar gerai vaksinasi massal di berbagai daerah, termasuk Balikpapan juga memberikan pesan kamtibmas dan imbauan  prokes kepada para driver ojol yang sedang berkumpul di satu lokasi.

Tim patroli Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim menyampaikan imbauan kamtibmas kepada para pengemudi ojek, termasuk pendisiplinan masyarakat terkait prokes agar diterapkan dan diaplikasikan, sehingga dapat menekan angka penyebaran Covid 19.

Dansat Brimob Kombes Pol John Huntal Sarjananto Sitanggang SIK, mengapresiasi para pengemudi ojek online tersebut, karena sudah menerapkan prokes. Terlihat para pengemudi ojol disiplin memakai pelindung mulut dan hidung dan menjaga jarak ketika menunggu orderan dari pengguna ojol.

“Peran Brimob Polda Kaltim untuk memberikan imbauan kamtibmas kepada masyarakat di daerah memberikan edukasi dengan cara penyampaian yang baik,” ujar Kombes Pol John Huntal Sarjananto Sitanggang

Pencegahan penyebaran wabah Covid-19 di Balikpapan terus digencarkan. Hal ini dilakukan untuk menekan bertambahnya jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19.

“Saat ini sudah banyak warga yang mulai patuh terhadap protokol kesehatan. Banyak warga yang sudah menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah,” ujar John Huntal Sarjananto Sitanggang.

Kita dari pihak Polri, sambungnya, akan selalu menyuarakan kepada masyarakat, agar mematuhi protokol kesehatan dengan tetap menggunakan masker dan menerapkan physical distancing di ruang publik.

Sejak virus Corona bertebar, khususnya di wilayah kota “Bersih Indah Aman dan Nyama,” (Beriman), hingga saat ini tercatat 38.221 warga yang terserang Covid-19, namun pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 36.283 orang.

Selain itu, ada 1.874 orang meninggal dunia selama kurun waktu setahun lebih. Tapi, sementara ini hanya tinggal 64 pasien yang masih menjalani perawatan yang tersebar di enam kawasan kecamatan di kota “Beruang Madu” ini.*

Pos terkait