Tekanan Fiskal Menguat, DPRD Kaltim Minta Pemprov Cermat Rencanakan Fasilitas Olahraga Baru

Samarinda – DPRD Kalimantan Timur meminta Pemerintah Provinsi Kaltim untuk lebih berhati-hati dalam merencanakan pembangunan fasilitas olahraga baru, termasuk rencana pembangunan kolam renang bertaraf internasional yang ditargetkan mulai dikerjakan pada 2026. DPRD menilai rencana tersebut perlu dikaji secara komprehensif, terutama dalam konteks tekanan fiskal daerah yang diperkirakan semakin kuat pada tahun mendatang.

Sekretaris Komisi I DPRD Kaltim, Salehuddin, menegaskan bahwa penguatan sarana dan prasarana olahraga memang memiliki nilai strategis, namun pelaksanaannya tidak boleh mengabaikan kondisi keuangan daerah. Menurutnya, pemerintah harus memastikan setiap proyek besar benar-benar realistis dan sesuai dengan kemampuan APBD.

Bacaan Lainnya

“Kita perlu memastikan apakah pembangunan tersebut realistis dilakukan ketika kondisi keuangan daerah sedang tidak stabil,” ujarnya.

Ia mengingatkan bahwa dalam situasi fiskal yang terbatas, pemerintah daerah dituntut untuk lebih selektif dalam menentukan prioritas belanja. Proyek infrastruktur dengan nilai investasi besar, kata dia, harus melalui kajian mendalam agar tidak membebani keuangan daerah dalam jangka panjang.

Salehuddin menilai kehati-hatian ini penting agar pembangunan tetap berjalan sejalan dengan prinsip keberlanjutan fiskal serta tidak mengorbankan program-program prioritas lain yang lebih mendesak bagi masyarakat.*

Pos terkait