Telusuri Asal Muasal Batu Bara yang Cemari Laut Manggar, KNPI Ambil Sampel Air Hitam yang Dibuang dari KFT Milik Bayan Grup

Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) dan Gabungan Nelayan Balikpapan atau Ganeba menyusuri perairan laut Manggar, Balikpapan Timur dengan menggunakan sebuah kapal motor kayu berukuran sedang pada Rabu, 7 Juni 2023 lalu.

Penyusuran tersebut dilakukan, karena penghasilan berupa ikan para nelayan dalam beberapa bulan terakhir ini makin berkurang, lantaran ada dugaan kuat perairan laut Manggar sudah tercemari oleh ceceran baru bara, dan itu bisa dibuktikan dimana jaring para nelayan lebih banyak menggaet batu bara ketimbang ikan.

Bacaan Lainnya

Tidak jauh dari bibir pantai, ditemukan sebuah kapal tongkang dengan kode “BYN” yang muatannya tampak keluar dari box pengangkutannya. Melihat Kode “BYN” nelayan langsung menginfokan, bahwa ada KFT Milik Bayan Grup yang beroperasi tak jauh dari kapal tongkang tersebut, dan saat KNPI bersama Ganeba tiba di sekitaran KFT, tampak sedang ada aktivitas transfer atau pemindahan batu bara di laut dari tongkang yang juga berkode “BYN” ke Mother Vessel. Namun yang mengagetkan kawan-kawan KNPI dan GANEBA karena tampak ada air berwarna hitam keluar mengalir dari dinding KFT menuju ke laut.

Melihat aliran air hitam tersebut, seorang nelayan berinisiatif mengambil sampel air hitam tersebut dengan menampungnya di sebuah botol bekas minuman air mineral. Selanjutnya KNPI akan melakukan pengecekan kandungan air hitam tersebut di sebuah laboratorium.

KNPI dan Ganeba kepada media ini menyampaikan temuan dari penyusuran mereka. Intinya kalau dari KNPI dengan Ganeba akan menghimpun seluruh nelayan dan akan melakukan aksi besar besaran di laut maupun di darat. “Dan Kami juga akan memviralkan kasus ini,” sebut mereka.

Sementara, pihak Bayan Grup yang dihubungi media ini melalui whatsApp/Wa Kepala Humasnya sebanyak dua kali, Jumat malam dan Sabtu sore (16 dan 17 Juni 2023, namun chat hanya dibaca dan tidak ada respon sama sekali.***

Pos terkait