Kaltimku.id, BERAU – Tim gabungan melakukan pemantaun protokol kesehatan (prokes) di sekolah-sekolah yang sedang melaksanakan Ulangan Akhir Semester (UAS) di wilayah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim), khususnya yang ada di kawasan Kampung Labanan Makarti Kecamatan Teluk Bayur.
Pemantauan tim gabungan yang dilakukan Bhabinkamtibmas Kampung Tumbit Melayu Bripka Rudianto Silalahi bersama instansi lainnya itu, terkait dengan diberlakukannya Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) jenjang Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA).
Sekolah-sekolah yang disambangi diantaranya SD Negeri 01, MTs Nurul Muhajirin dan MA Nurul Muhajirin yang kesemuanya ada di kawasan Labanan Makarti. Dalam pemantauan tampak Babinsa Kampung Labanan Makarti Pelda Mugianto serta Tim Satgas Covid-19 Kampung Labanan Makarti dan Tim Satgas COVID-19 Kecamatan Teluk Bayur.
Menurut Bhabinkamtibmas Rudianto Silalahi, dalam patroli operasi yustisi, sekolah yang melaksanakan PTMT sudah menerapkan protokol kesehatan. Pihak sekolah juga mewajibkan seluruh siswanya, pengajar dan lainnya untuk memakai masker, baik ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung maupun disaat istirahat.
“Saat kita cek, setiap ruangan kelas sudah dilengkapi dengan hand sanitizer, juga telah disiapkan tempat untuk mencuci tangan, lengkap dengan sabunnya,” terang Rudi-panggilan akrab Bhabinkamtibmas Kampung Tumbit Melayu itu, mewakili Kapolres Berau AKBP Anggoro SH, SIK, MH.
Menerapkan protokol kesehatan, sambungnya, sangat penting dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19. Menggunakan masker tidak hanya dilakukan ketika berada di sekolah saja, namun juga ketika keluar rumah dan mengunjungi tempat umum lainnya.
“Tetap jaga protokol kesehatan. Meski kasus di Berau sudah mulai menurun, tetapi bukan berarti virus Corona telah pergi. Kita harus tetap waspada dan mencegah kasus terkonfirmasi Covid-19 melonjak kembali,” tutur salah seorang anggota Polda Kaltim ini.
Wilayah Bupati Sri Juniarsih dan Wabup Gamalis ini, berstatus zona kuning alias daerah dengan risiko rendah Covid-19, sama dengan kabupaten/kota lainnya di wilayah Kaltim, yaitu Kota Bontang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kota Samarinda, Kabupaten Paser/Tanah Grogot, Kota Balikpapan dan Kabupaten Kutai Barat (Kubar).