Tim Palapa FC Bangkit Lewat Polesan Castro, Ini Pesannya buat Pemain Dayak Meratus

Euforia kemenangan Palapa FC sebagai “Raja” Tarkam Canada Cup 2023 belum pupus. Warga di sana yang mayoritas Dayak Meratus masih ramai membicarakan sukses tim Palapa FC sebagai juara tarkam se Kabupaten HST itu.

Jurnalis: JJD

Bacaan Lainnya

Kaltimku.id, BARABAI — Kenapa? Prestasi anak anak Desa Labuhan, Kecamatan BAS, HST, cukup melegakan. Betapa tidak, selama 18 tahun sejak juara Barata Cup tahun 2005 silam, Palapa FC selalu terpuruk. Tak pernah lagi mengukir prestasi.

Tapi, kali ini tidak. Palapa (Putra Labuhan Pusaka) FC yang berdiri tahun 1968 itu seolah bangkit melalui polesan tangan dingin pelatih sekaligus manajer tim Ferdinand Castro. Palapa sukses menyikat tim tim unggulan di ajang Canada Cup Kandayan — Hawang, Limpasu, 2023.

Palapa FC seperti diketahui juara Canada Cup 2023, sehabis unggul 1-0 atas Persada FC A, Anduhum pada laga final 4 September 2023. Sukses anak anak Labuhan itu membuat euforia (kemaruk) kemenangan masih ramai dibincangkan.

Pelatih Castro (kaos kuning) beri pengarahan ke para pemain

Apa kata manajer Palapa FC? “Kami memang senang dan gembira menjadi “Raja” Tarkam di Kabupaten HST. Sebab, ini gelar kali kedua anak anak Palapa FC setelah juara Barata Cup 2005 lalu,” ucap Ferdinand Castro.

Ferdinand Castro sendiri adalah putra Dayak Meratus di Labuhan. Ia banyak berkarier menjadi manajer tim sepak bola tarkam. Namun, memoles tim Palapa FC Labuhan baru kali pertama dilakoninya, dan langsung juara Canada Cup 2023.

Walau begitu, Castro — sapaan karibnya — berharap kepada anak asuhnya tidak larut dalam euforia kemenangan. Castro meminta para pemain terus giat berlatih dan bekerja lebih keras lagi sebagai persiapan menghadapi event event mendatang.

“Saya harap agar tim lebih giat berlatih dan bekerja keras lagi. Sebab, ke depan kita akan mengikuti tarkam tingkat “Banua Enam” dan bahkan Kalsel,” timpalnya.

Castro pun mewanti wanti anak asuhnya agar jangan berpuas diri. Jangan terlalu larut dalam euforia atas gelar yang dicapai “Ayo! Kita harus lebih semangat untuk memertahankan gelar “Raja” tarkam se HST, dan raihlah gelar pada turnamen lainnya di Kalsel,” ajak Castro.

Di bagian lain, Castro melihat banyak bibit pemain usia dini berbakat yang asli warga Dayak Meratus di Labuhan. Anak anak itu butuh pembinaan secara bertahap agar bisa mengukir prestasi.

Caranya? “Beri mereka peluang untuk tampil lebih banyak lagi tampil di event turnamen tarkam sebagai upaya menjadikan mental mereka lebih kuat,” ujar Castro.

Contohnya seperti penyerang Palapa FC, Reza Hefrianto. Pemain yang akrab memakai nomor punggung 26 itu termasuk salah satu pemain muda berbakat. Reza pun asli warga Dayak Labuhan.

Reza sendiri disebut pemain berbakat. Dia sering main dan memerkuat tim tim besar di Kalsel, dan bahkan luar Kalsel. “Harapan saya, suatu saat akan lebih banyak lagi muncul pemain Palapa FC yang bisa mengikuti jejaknya,” Castro menutup perbincangan.***

Pos terkait