Tinggal Balikpapan yang Masih Bertahan di Zona Membara Covid-19

Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Secara perlahan satu persatu kabupaten/kota di Kalimantan Timur (Kaltim), berpindah ke zona oranye atau daerah dengan risiko sedang dan zona kuning alias daerah dengan risiko rendah dari serangan virus Corona. Sementara, hanya tinggal wilayah Kota Balikpapan yang masih bertahan di zona membara/merah Covid-19, Kamis (21/10/2021).

Menurut data Infografis Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/ Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19/Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Balikapapan, sebelumnya Balikpapan bersama Kota Bontang bertengger di daerah membara, karena pasien yang masih dirawat masing-masing 101 dan 60 orang.

Bacaan Lainnya

Namun sehari setelahnya, Bontang ketambahan kesembuhan pasien 16 orang dan kasus terkonfirmasi Covid-19 hanya 1 orang, maka status wilayah Bontang yang tadinya zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi, berpindah ke daerah dengan risiko sedang.

Sementara, pasien yang menjalani perawatan/isolasi di Balikpapan masih 90 orang dan Kota Bontang 45 pasien. Pada hari yang sama, Balikpapan ketambahan kasus terkonfirmasi 2 kasus dan ketambahan 13 pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19, tanpa kasus kematian.

Dari 90 pasien yang masih menjalani perawatan di kota “Beriman” (Bersih Indah Aman dan Nyaman) tersebut tersebar di enam kawasan kecamatan, seperti Balikpapan Barat, Tengah, Balikpapan Kota, Selatan dan Timur serta Balikpapan Utara.

Dari 6 kecamatan itu, sementara ini hanya Balikpapan Utara yang masih berpredikat daerah dengan risiko sedang (oranye) dengan merawat 31 pasien yang terserang virus Corona.

Untuk wilayah lainnya, yakni Kecamatan Balikpapan Tengah, Kota, dan Timur, masing-masing merawat 9 pasien. Kecamatan Balikpapan Selatan dan Barat, masing-masing masih merawat 16 dan 15 orang.

Sehingga jumlah pasien yang masih dalam perawatan/isolasi, baik di beberapa rumah sakit maupun di Embarkasi Haji Balikpapan Timur dan tempat-tempat lainnya berjumlah 90 orang.*

Pos terkait