Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) dr Andi Sri Juliarty, melalui isntagram resminya menerangkan, capaian vaksinasi Covid-19 di Balikpapan sudah mencapai angka lebih dari 100 persen.
“Di akhir tahun 2021 ini, capaian vaksinasi Covid-19 di Balikpapan sudah mencapai angka 105 persen untuk dosis pertama,” jelas Kadiskes Andi Sri Juliarty, yang juga mengucapkan “Selamat Tahun Baru 2022” kepada seluruh masyarakat Kota Balikpapan dalam videonya.
Untuk vaksinasi Covid-19 dosis kedua di Balikpapan juga melebihi 100 persen. Kadiskes yang akrab disapa dr Dio ini, menghaturkan permohonan maaf kepada masyarakat yang akan mengikuti vaksinasi dosis kedua pada tanggal 1 dan 2 Januari 2022 terpaksa tertunda dikarenakan bertepatan dengan hari libur tahun baru.
Maka, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang tertunda dijadwalkan kembali pada Senin (3/1/2022), dimulai dari pukul 08.00 hingga pukul 15.00 Wita di Gedung Balikpapan Sport dan Convention Center (BSCC) DOME, Jalan Ruhuy Rahayu Balikpapan Selatan.
Seperti diketahui, memasuki awal tahun baru 2022, status Kota Balikpapan berubah menjadi zona hijau atau untuk daerah yang tidak ada kasus Covid-19. Namun, pada hari Senin, 3 Januari 2022, Dinas Kesehatan Balikpapan akan melaksanakan vaksinasi Covid-19 di BSCC DOME dari pagi hingga menjelang sore.
Predikat daerah “aman” dari serangan virus Corona di Balikpapan, sementara ini sama dengan status wilayah Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kabupaten Berau dan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang lebih dulu melompat di zona tanpa serbuan Covid-19.
Sementara, wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kota Bontang, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kota Samarinda, Kabupaten Paser/Tanah Grogot dan Kabupaten Kutai Barat (Kubar), berstatus zona kuning alias daerah dengan risiko rendah Covid-19
Dari 6 kabupaten/kota di Kalimantan Timur ini, pasien yang masih menjalani perawatan/isolasi berjumlah 24 orang.
“Alhamdulillah, Kota Balikpapan sudah sudah zona hujau. Namun, tetap jaga protokol kesehatan (prokes),” ucap syukur Suwardjo, salah seorang warga kawasan Gunung Samarinda, Balikpapan Utara.*