Vaksinasi Dosis Ketiga Bagi Nakes Capai 64 Persen

Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU, Meiske R Lahama
Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU, Meiske R Lahama

Kaltimku.id, PPU – Vaksinasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) yang dicanangkan awal Februari 2021 lalu, memprioritaskan tenaga kesehatan (nakes), baik dibawah RSUD Ratu Aji Putri Botung maupun Dinas Kesehatan (Dinkes).

Secara keseluruhan, vaksinasi dosis pertama bagi nakes maupun masyarakat umum sudah mencapai 25,1 persen. Sementara target cakupan vaksinasi di Kabupaten PPU sebanyak 135 ribu lebih sasaran. Sedangkan vaksinasi dosis ketiga bagi nakes sudah mencakup 64 persen.

Bacaan Lainnya

“Vaksinasi ketiga dengan prioritas nakes menggunakan vaksin moderna sudah 64 persen dari jumlah sasaran 1.205 termasuk sumber daya kesehatan,” ujar Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU, Meiske R Lahama, Rabu (15/9/2021).

Proses vaksinasi tidak hanya dilakukan oleh Dinkes melalui Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) di empat kecamatan. Tetapi program vaksinasi sebagai pembentukan herd immunity  atau kekebalan kelompok tersebut, dibantu oleh institusi TNI dan Polri.

Dijelaskan Meiske, vaksinasi dosis ketiga sementara hanya diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Mengingat, nakes menjadi garda terdepan dalam penanganan pasien terpapar Covid-19.

“Progres vaksinasi dosis ketiga juga tergantung pengiriman vaksin. Itupun tidak bisa langsung diberikan serentak, karena efeknya yang lebih dari vaksin sebelumnya,” ungkapnya.

Kendati masih berjalan di angka 64 persen, vaksinasi nakes dosis kedua telah melampaui target. Dari 1.205 sasaran, proses vaksinasi SDM kesehatan sudah mencapai 1.289 sasaran atau 107 persen. Sementara berdasarkan cakupan vaksinasi secara kumulatif baru di angka 17,3 persen.

“Kenapa masih relative rendah, karena proses vaksinasinya tergantung ketersediaan kuota vaksin yang dikirim dari pusat,” pungkas Meiske.*

Editor: Hary T BS

Pos terkait