Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Hanya tinggal menghitung hari, Wali Kota Balikpapan HM Rizal Effendi SE, yang mengabdikan diri selama dua periode akan meletakkan jabatannya sebagai pemimpin daerah, akhir Mei 2021 ini.
“Sebagai manusia biasa, Saya tidak luput dari kekurangan dan kesalahan. Karena itu, Saya mohon maaf kepada seluruh masyarakat Balikpapan,” kata Rizal Effendi saat memberikan sambutan sebelum melaksanakan Shalat Ied 1442/2021 di Masjid Madinatul Iman Balikpapan Islamic Center (BIC) Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Kamis (13/5/21).
Selama kurang lebih 10 tahun, kenangnya, menjadi Wali Kota Balikpapan, tidak lepas dari kekurangan dan kesalahan. Sebagai manusia biasa, mantan wartawan senior itu memohon maaf kepada seluruh masyarakat Kota “Beriman”.
Sebelumnya, lima tahun Rizal sebagai Wakil Wali Kota Balikpapan, dan 10 tahun menjadi wali kota, tentunya tugas-tugas yang dijalankan cukup berat dan bersinggungan erat dengan masyarakat. Ada yang pro dan kontra.
Diakhir masa jabatannya, Dia berharap, agar seluruh masyarakat memaafkannya terkait dengan kekurangan dan kesalahannya selama kurang lebih 15 tahun mengabdikan diri menjadi wakil wali kota dan wali kota.
Selain itu, Rizal yang posisinya akan digantikan dengan wali kota terpilih, Rahmad Mas’ud ini, berpesan kepada warga “Beruang Madu” untuk tetap displin menjalankan protokol kesehatan (prokes).
“Jangan lengah. Waspada dengan penyebaran Covid-19,” pesannya kepada seluruh jamaah dan semua masyarakat Balikpapan tentang prokes terkait penyebaran virus Corona, khususnya di wilayah Kota Balikpapan.
Menurutnya, di Balikpapan ada sekitar 300 lebih yang menjalani perawatan/isolasi. Karena itu, Dia meminta agar masyarakat mewaspadai penyebaran virus yang membahayakan tersebut.
Perlu diketahui, hingga menjelang akhir masa jabatannya sebagai wali kota, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Balikpapan mencapai 16.381 kasus. Pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 15.479 orang, dan kasus kematian berjumlah 586 orang.
Balikpapan masih masuk dalam zona merah atau berisiko sangat tinggi (diatas 51). Dengan kondisi ini, masyarakat diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan demi memutus rantai penyebaran Covid-19*