Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Kurang lebih tiga minggu kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), terus berkurang dan serangannya selalu dibawah penambahan kesembuhan pasien. Namun jelang akhir-akhir Agustus 2021, Sabtu (28/8/2021), kasus terkonfirmasi atau warga yang terpapar Covid-19 naik lagi.
Meski kenaikannya tidak terlalu banyak yaitu 93 kasus, tapi diatas penambahan pasien dinyatakan sembuh yang jumlahnya 85 orang. Dari kedua tambahan tersebut ada selisih 8 pasien baru yang masuk dalam daftar perawatan.
Sedangkan tambahan harian kasus kematian di Balikpapan tercatat 3 orang. Angka ini bisa dibilang paling rendah dalam perjalan penyebaran virus Corona setidaknya sekitar sebulan ini. Bahkan, lebih rendah dari Kabupaten Berau dan Kabupaten Kutai Timur (Kutim) yang masing-masing bertambah 4 kasus kematian.
Hingga jelang akhir Agustus ini kenaikan warga yang terpapar di wilayah kota “Beriman” (Bersih Indah Aman dan Nyaman) ini tidak terlalu tinggi, justru kesembuhan pasien terus menerus bertambah, bahkan ada yang jauh lebih tinggi.
Salah satu yang pernah terjadi pada sekitar pertengahan bulan ini, setidaknya pada Minggu-Senin (15-16/8) tambahan kasus terkonfirmasi selama dua hari itu, masing-masing berjumlah 131 dan 94 kasus.
Sedangkan kesembuhan pasien dalam kurun waktu yang sama bertambah 688 dan 685 orang. Dari kedua tambahan kesemnuhan terebut, selisihnya dalam dua hari sebanyak 1.148 pasien sembuh.
Selama setahun lebih kasus terkonfirmasi Covid-19 di kota “Beruang Madu” ini berjumlah 36.904 kasus, pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 33.832 orang dan meninggal dunia 1.801 orang.
Sementara, pasien yang masih dalam perawatan di wilayah Wali Kota H Rahmad Mas’ud, hingga saat ini tercatat 1.271 orang. Angka pasien yang dirawat ini cenderung berkurang jika dibanding beberpa waktu lalu (Agustus) yang sempat tercatat jumlahnya mencapai 5 ribu lebih.
Wali Kota Balikpapan berharap, agar masa pandemi di wilayahnya akan segera berakhir. Harapan itu karena melihat terus berkurangnya kasus terkonfirmasi dan kematian serta terus bertambahnya kesembuhan pasien. Masyarakat disiplin terapkan protokol kesehatan (prokes).*