Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Meskipun perlahan wilayah Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), terus ketambahan kesembuhan pasien yang sebelumnya terserang Covid-19. Tambahan hariannya pada Rabu (28/9/201), ada 26 orang. Angka ini lebih tinggi dari datangnya kasus terkonfirmasi yang jumlahnya 15 orang.
Dari tambahan pasien yang dinyatakan sembuh itu, 3 orang diantaranya selesai melalui perawatan atau isolasi di Rumah Sakit Siloam, Jalan MT Haryono, Balikpapan Selatan. Sedangkan sisanya selesai menjalani isolasi mandiri (isoman), baik di Embarkasi Haji Balikpapan maupun di tempat-tempat lainnya.
Selain itu, kasus kematian juga terjadi di kota “Beriman” (Bersih Indah Aman dan Nyaman), yakni tercatat seorang meninggal dunia. Sehingga, keseluruhan kasus kematian di Balikpapan selama setahun ini berjumlah 1.864 orang.
Untuk kasus terkonfirmasi Covid-19 berjumlah 37.967 kasus, kesembuhan pasien sebanyak 35.849 orang. Sementara, pasien yang masih menjalani perawatan di beberapa rumah sakit dan isolasi di lain tempat berjumlah 254 orang.
Dari jumlah 250 lebih itu, 54 orang positif diantaranya menjalani perawatan dibebrapa rumah sakit dan sisanya 200 orang terkonfirmasi menjalani isolasi mandiri di beberapa tempat.
Untuk lebih mengurangi penyebaran virus Corona di wilayah kota “Beruang Madu”, Biddokkes Polda Kaltim bekerja sama dengan Badan Intelijen Negara (BIN), kembali menyelenggarakan kegiatan vaksinasi massal kepada para santri di Pondok Pesantren Hidayatullah dan Al-Mujahidin kilometer 10 Balikpapan.
Sementara, Kabid Humas Polda Kaltim Kombes Pol Yusuf Sutejo SIK, MT menerangkan, sebanyak 1.200 dosis vaksin yang disediakan untuk santri Ponpes Hidayatullah dan 850 Dosis untuk santri di Ponpes Al-Mujahidin.
Kombes Pol Yusuf Sutejo menambahkan, pemerintah bersama unsur TNI-Polri dan stakeholder terkait terus berupaya untuk melakukan percepatan vaksinasi guna mewujudkan pemulihan ekonomi nasional menuju indonesia maju serta percepatan terjadinya kekebalan kelompok (herd immunity).
Masyarakat diminta tetap taat protokol kesehatan (prokes), menjaga kebersihan di lingkungan sendiri dan tetap beraktivitas dengan menerapkan mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas yang tidak perlu dan menggunakan masker agar terhindar dari penyebaran Covid-19.
Yang tidak kalang pentingnya juga mengikuti vaksinasi bagi yang belum sempat di suntik vaksin. Juga, jika sudah di vaksin jangan abai dan tetap disiplin menerapkan anjuran pemerintah/Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 yaitu protocol kesehatan.*