Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) kian diperkaya dengan diresmikannya destinasi wisata bernuansa alam Pohon Meranti yang berlokasi di kawasan Kilometer 15, Karang Joang Balikpapan Utara dengan Pemukulan gong sebanyak tiga kali.
Peresmian dihadiri anggota Komisi IV DPRD Balikpapan Puryadi, perwakilan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (DPOP) Balikpapan Abdul Majid, Camat Balikpapan Utara Mahendra Chandra, Lurah Karang Joang Maryana, Plt LPM Karang Joang, Ketua Pokdarwis Wisata Meranti Sukardi dan lainnya.
Abdul Majid membacakan sambutan Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE, bahwa pemerintah kota (Pemkot) menyambut baik dibukanya Wisata Meranti sebagai salah satu objek wisata di Kota “Beriman” (Bersih Indah Aman dan Nyaman).
Rahmad meminta agar objek Wisata Meranti dikelola dengan baik, sehingga dapat menarik kunjungan wisata yang akan berkontribusi dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitar objek wisata.
Terlebih, ke depannya Kota Balikpapan akan menjadi satu daerah yang banyak dikunjungi oleh tamu-tamu yang khusus berkunjung ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
“Moment ini harus kita manfaatkan dengan terus berbenah pada sektor pariwisata, sehingga wisatawan tertarik ke Balikpapan,” imbuh Rahmad.
Ketua Pokdarwis Wana Meranti Etam Sukardi mengatakan wisata Meranti merupakan wisata yang menonjolkan destinasi alam berupa hutan Pohon Meranti.
Dibangun dengan konsep menjadikan wisata Meranti sebagai tempat edukasi bagi pelajar baik di tingkat Sekolah Dasar (SD) sampai perguruan tinggi.
Sukardi menambahkan, saat ini tahap pembangunan Wisata Meranti masih sekitar 30 persen, karena selama proses pembangunan masih menggunakan anggaran swadaya masyarakat dan pengurus Pokdarwis Meranti Etam.
Hanya saja, untuk saat ini anggaran yang dimiliki sudah semakin menipis, mengingat belum ada investor dan bantuan dari pemerintah kota (Pemkot).
Dikatakannya, meskipun tahap pembangunannya masih 30 persen, Sukardi memberanikan diri untuk meresmikan sekaligus melaunching Wisata Meranti kepada masyarakat.
Tentu saja hal ini dilakukan untuk mendapatkan sedikit demi sedikit pemasukan untuk tahapan pembangunan selanjutnya.
“Masih 30 persen ini mas, saya memberanikan diri untuk meresmikan hari ini untuk dapat menarik masyarakat, agar mau berkunjung kesini, sehingga ada pemasukan yang kami dapat untuk pembangunan selanjutnya,” kisahnya.
Sukardi mengatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pemkot Balikpapan dalam hal ini DPOP Kota Balikpapan agar wisata Meranti ini dapat memperoleh bantuan dana pembangunan.
“Kita sudah ajukan bantuan ke Pemkot Balikpapan. Mudah-mudahan disetujui dan kami bisa menyelesaikan pembangunan wisata Meranti ini,” harapnya.
“Kalau untuk saat ini, masyarakat yang datang berkunjung kita hanya mengenakan tarif sukarela atau seikhlasnya saja. Tapi setelah surat kami sudah ditandatangani oleh Ibu Menteri, kemungkinan kita akan atur untuk tarif kunjungannya,” pungkasnya.*
Wartawan: Ariel S