Kaltimku.id, KUKAR – Perayaan hari kemenangan bagi umat muslim 1442 Hijriah sudah berlalu, dan sedikitnya 40 warga Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur (Kaltim), terpapar Covid-19, Senin (24/5/2021).
Tambahan di wilayah Bupati Edi Damansyah dan Wabup Rendi Solihin ini, merupakan angka tertinggi atau paling banyak dibanding kabupaten/kota lainnya di wilayah Kaltim. Dari tambahan 40 orang yang terkonfirmasi Covid-19 itu, jumlahnya mencapai 12.319 kasus.
Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh di salah satu daerah sangat tinggi positif kasus Covid-19 atau zona merah ini, sebanyak 11.832, setelah bertambah 6 orang dan tidak ada kasus kematian. Sehingga jumlahnya masih tetap 225 orang.
Upaya atau kiat untuk mencegah penyebaran virus Corona di daerah Tenggarong ini, Polda Kaltim melalui Polres Kukar menurunkan personel Polsek Loa Janan bersama tim Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala Mikro, melakukan pengecekan suhu sekaligus melakukan pendataan terhadap warga yang disinyalir terpapar Covid-19.
Salah satu kawasan yang dilakukan pengecekan dan pendataan adalah di RT 12 Desa Loa Janan Ulu Kecamatan Loa Janan terhadap pengunjung Kantor Desa setempat, Sabtu (22/5/21). Masyarakat yang terindikasi terpapar Covid 19 dilakukan tracking.
“Kegiatan ini dilaksanakan guna mencegah penyebaran Covid 19 di wilayah Kecamatan Loa Janan, khususnya Desa Loa Janan Ulu,” ujar Kapolres Kukar AKBP Irwan Masulin Ginting, didampingi Kapolsek Loa Janan.
Kabupaten Kukar merupakan urutan ketiga kasus terkonfirmasi terbanyak selain Kota Samarinda (13.317), setelah bertambah 3 orang terpapar dan Balikpapan (16.673) setelah 16 pasien baru. Sedangkan kesembuhan dan kematian di dua kota ini, masing-masing 12.875-345 dan 15.804-590.*