Anggaran Belum Turun, Dinkes PPU Pastikan Vaksinasi Berjalan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU, dr Jansje Grace Makisurat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU, dr Jansje Grace Makisurat.

Kaltimku.id, PPU – Program vaksinasi Covid-19 di wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) terus berjalan, meski anggaran belum cair. Selain vaksinasi, program penanganan wabah corona menggunakan dana talangan Dinas Kesehatan (Dinkes) PPU.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU, dr Jansje Grace Makisurat mengatakan, program penanganan Covid termasuk vaksinasi saat ini masih terkendala anggaran. Namun, dipastikan tetap berjalan.

Bacaan Lainnya

“Menggunakan anggaran yang ada di dinas dulu. Begitu juga vaksinasi yang dilakukan di beberapa puskesmas,” ujar Grace yang juga juru bicara satgas penanganan Covid-19 PPU tersebut.

Secara keseluruhan, anggaran penanganan Covid-19 tahun ini diusulkan sebesar Rp 31,7 miliar. Besaran itu mencakup penanganan di dua instansi. Untuk Dinkes PPU usulan penanganan Covid sebesar Rp 19 miliar.

Anggaran tersebut vaksinasi, pengadaan logistik, sosialisasi hingga insentif bagi tenaga kesehatan. Sedangkan sisanya sebesar 12,7 miliar diajukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

“Yang di DPA belum cair. Ya harapannya di bulan Mei anggaran covid19 sudah bisa kita dapat melalui usulan RKA yang disahkan menjadi DPA lewat perkada (Peraturan Kepala Daerah) mendahului perubahan,” tandasnya.

Disebutkan, penggunaan dana talangan mulai berjalan sejak Februari 2021. Pada pertengahan Maret lalu, Dinkes mendapat alokasi anggaran senilai Rp 3,2 miliar dengan sumber dana Biaya Tidak Terduga (BTT).

“Ya kami syukuri, karena itu sangat membantu vaksinasi dan penanganan Covid. Cukup untuk mengejar target vakninasi tahap dua,” ungkapnya.

Dana BTT untuk penanganan Covid diperkirakan untuk kegiatan hingga Agustus. Dengan dana tersebut, cukup menutupi kebutuhan vaksinasi dan sejumlah kegiatan di seluruh Puskemas (Pusat Kesehatan Masyarakat).

“Perkiraan kami cukup untuk lima bulan ke depan,” tutup Grace.*(adv)

Pos terkait