BARABAI, Kaltimku.id — Nahas menimpa salah satu petugas pemadam kebakaran di Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel. Dia gugur saat menjalankan tugas memadamkan api di sebuah bangunan yang terbakar, Sabtu (4/5/2024) sore.
Geger musibah kebakaran itu di Jalan H Ahmad Syafawi RT 06, Kelurahan Bukat, Kecamatan Barabai. Api membakar satu buah bangunan milik Ponpes Darul Istiqamah Putra Barabai.
Amukan si jago merah selepas shalat Ashar itu dilaporkan begitu cepat. Warga sekitar pun panik. Bahu membahu coba berusaha memadamkan api yang memakan Sekretariat Pramuka Ponpes Darul Istiqamah Putra tersebut.
Ganasnya kobaran api membuat seluruh bangunan luluh lantak. Rata dengan tanah, termasuk semua peralatan yang ada di dalam bangunan itu pun musnah.
Tak cuma itu saja. Di tengah hiruk pikuknya warga dan petugas berupaya memadamkan api, satu anggota petugas Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) celaka. Dia dikabarkan tumbang dan meninggal dunia sesaat setelah dilarikan ke RSHD (Rumah Sakit Haji Damanhuri) Barabai.
Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) HST, Ahmad Apandi membenarkan insiden kebakaran itu. Ia pun tidak menyanggah adanya korban petugas BPK yang gugur saat bertugas.
“Benar, ada musibah kebakaran yang menghanguskan satu bangunan. Kejadiannya pada sekitar pukul 16.05 WITA,” ujar Ahmad Apandi kepada awak media.
Apandi menyebut, bangunan yang terbakar merupakan Sekretariat Pramuka milik Ponpes Darul Istiqamah Putra di Jalan Ahmad Syafawi, Kelurahan Bukat, Kecamatan Barabai. “Bangunan tersebut hangus tinggal arang beserta inventaris di dalamnya,” katanya.
Sementara Sekretaris Balakar 654 Murakata sendiri, H Hernadi membenarkan, musibah kebakaran ini membawa korban jiwa. Dialah satu anggota BPK Naufal atas nama Abdurrahman Sidiq (47), warga Kelurahan Bukat, Barabai.
“Belum diketahui pasti seperti apa penyebabnya. Namun, berdasarkan informasi rekan rekan di lapangan, saat berupaya memadamkan api tiba-tiba korban tumbang,” tambahnya.
Korban sendiri langsung dilarikan ke RSHD Barabai menggunakan unit BPK Bayunid. Namun, beberapa saat kemudian ia menghembuskan nafas terakhir.
Sejauh ini informasi yang dihimpun awak media ini belum diketahui total kerugian dan penyebab asal kebakaran. Namun, pihak berwajib masih melakukan penyelidikan di lokasi musibah.***(JJD)