Bertambah 10 Kasus, Satu Pasien Terkonfimasi Covid di PPU Meninggal

Juru bicara penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten PPU, Jansje Grace Makisurat
Juru bicara penanganan Covid-19 Pemerintah Kabupaten PPU, Jansje Grace Makisurat

Kaltimku.id, PPU – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur telah mencapai 1.027 kasus. Hari ini, Jumat (26/3/2021) bertambah 12 kasus suspek, 10 Orang dinyatakan terkonfirmasi positif, satu orang pasien meninggal dengan status positif, serta satu pasien dinyatakan sembuh.

Terkonfirmasi 10 yang positif, berkode PPU 1018 perempuan (29), PPU 1019 perempuan (40), PPU 1020 laki-laki (20), PPU 1021 laki-laki (34), PPU 1022 laki-laki (42), PPU,1023 laki-laki (24), perempuan (40), PPU 1025 laki-laki (33), PPU 1026 laki-laki (63) serta PPU 1027 perempuan (51).

Bacaan Lainnya

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten PPU, Jansje Grace Makisurat mengatakan ada penambahan 12 kasus suspek. Sehingga total keseluruhan suspek hingga saat ini sebanyak 2.525 kasus. Sementara untuk kasus terkonfirmasi positif menjadi 1.027 kasus dengan 44 orang meninggal dunia.

“Hari ini (Jumat) ada pasien meninggal dengan status terkonfirmasi positif dengan kode PPU 971,” terang Grace, Jumat (26/3/2021).

Grafis penyebaran Covid di empat kecamatan di Kabupaten PPU
Grafis penyebaran Covid di empat kecamatan di Kabupaten PPU

Pasien meninggal tercatat sebagai warga kecamatan Sepaku. Sepaku menjadi kecamatan dengan kasus tertinggi kedua setelah Penajam. Sementara kasus meninggal dengan komorbid tercatat sebanyak 16 kasus.

“Kecamatan Penajam dan Sepaku masih di zona kuning penyebaran Covid. Namun dua kecamatan lain yakni Waru dan Babulu berada di zona hijau karena tingkat penyebarannya minim,” kata mantan Dirut RSUD RAPB ini.

Kasus kesembuhan pasien hari ini juga bertambah satu orang. Presentase angka kesembuhan di kabupaten PPU hingga kini tercatat 91 persen lebih. Dari data di Satgas Penanganan Covid-19, jumlah pasien sembuh mencapai 931 orang.

“Pasien positif yang dirawat di RSUD RAPB masih ada 12 orang dan 40 orang melakukan isolasi mandiri,” jelasnya.

Pemerintah daerah melalui Satgas Penanganan Covid-19 terus berupaya menekan angka penyebaran virus corona. Sosialisasi penerapan protokol kesehatan (prokes) terus digalakan.*(adv)

Editor : Herry T BS

Pos terkait