Tingkatkan Literasi, PPU Bakal Bangun Gedung Perpustakaan

Berita PPU Terkini - Pelaksana Tugas Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten PPU, Durajat.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten PPU, Durajat.

Kaltimku.id, PPU – Upaya meningkatkan minat baca terus dilakukan pemerintah kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, dimana tahun ini fasilitas literasi berupa gedung Perpustakaan bakal di bangun dengan sumber dana pembangunan berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Kita dapat bantuan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Tahun ini hanya kita satu satunya kabupaten yang dapat,” kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten PPU Durajat kepada media ini.

Bacaan Lainnya

“Anggaran pembangunan disediakan sebesar Rp 10 miliar, dan elang pembangunan gedung sudah berjalan,” tambah Durajat.

Lokasi pembangunan, sebut dia, berada disebelah kompleks sekolah terpadu SDN 038 PPU, SMPN 21 PPU dan SMAN 08 PPU. Lokasi itu disebut strategis karena berada di jalur menuju coastal road. Selain berada di kawasan pendidikan, lokasi gedung perpustakaan juga di lingkungan kantor pemerintahan maupun instansi vertikal.

Lahan untuk pembangunan gedung perpustakaan disediakan seluas dua hektar. Nantinya, gedung satu lantai itu untuk menampung ribuan buku. Fasilitas penunjang seperti taman bermain juga akan menyusul.

“Lahan itu sudah memiliki legalitas atau bersertifikat, dokumen IMB (izin mendirikan bangunan), serta Amdal (analisa dampak lingkungan) juga telah dilengkapi. DPK juga sudah melengkapi dokumen evaluasi perencanaan teknis (detail engineering design/DED),” tutur Durajat yang juga menjabat Kabad Ekonomi ini.

Dijelaskannya, fungsi utama gedung tersebut tentunya adalah sebagai Perpustakaan Daerah. Namun begitu tak menutup kemungkinan bagian kearsipan juga akan berkantor di sana.

Pengerjaan proyek gedung Perpustakaan ditargetkan rampung tahun ini. Dengan terbangunnya gedung Perpustakaan yang komprehensif, mampu mengoptimalkan kinerja pemerintah dalam bidang pengelolaan perpustakaan dan kearsipan.

Disamping meningkatkan minat baca masyarakat, budaya literasi diproyeksikan juga dapat tumbuh di daerah yang menjadi ibu kota negara (IKN) ini. Tak menutup kemungkinan, gedung ini akan menjadi ikon daerah.

“Minat baca di daerah ini juga harus ditingkatkan. Dan jantungnya pendidikan itu ada di perpustakaan,” pungkasnya.*(adv)

Editor : Herry T BS

Pos terkait