Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Dari 10 kabupaten/kota di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), hanya dua daerah yang nihil alias tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 pada Minggu (9/5/21), yakni Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) dan Kota Bontang.
“Absen”nya paparan virus di dua wilayah Kaltim ini, salah satunya buah dari kedisplinan/kepatuhan masyarakatnya menerapkan protokol kesehatan (prokes) dan aktifnya pemerintah bersama pihak-pihak terkait untuk mengimbau/mengedukasi warga setempat.
Di wilayah Kabupaten Mahulu yang statusnya masih tetap zona kuning atau risiko rendah, kasus terkonfirmasinya berjumlah 392 kasus, pasien yang dinyatakan sembuh sebnayak 368 orang. Sementara, untuk kematian di wilayah Bupati-Wabup terpilih Bonifasius Belawan Geh dan Yohanes Avun ini, 7 orang.
Sementara di wilayah Bontang, kasus terkonfirmasinya tercatat 6.208 kasus. Pasien yang dinayatakan sembuh sebanyak 5.819 orang setelah bertambah 1 pasien dan meninggal dunia 342 orang. Tidak ada pasien meninggal dunia pada hari yang sama,
Status wilayah Wali Kota Basri Rase dan Wawali Najirah ini, masih zona merah atau risiko sangat tinggi, sama dengan 7 kabupaten/kota lainnya untuk sementara ini.
Khususnya di Bontang, terus berusaha memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Salah satunya melakukan kegiatan penyekatan pemudik dengan menurunkan tim gabungan dari unsur kepolisian, TNI, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Kesehatan (Diskes).
Selain itu bergabung dengan petugas Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Bontang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pramuka Saka Bhayangkara setempat. Kegiatan ini dilakukan selama masa pelarangan (6-17/5/21). Salah satu penyekatan pemudik di Tugu “Selamat Datang”, tepatnya di perbatasan Kota Bontang.
“Kami terus mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan mudik pada tahun ini. Tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus Covid-19,” ujar Kapolres Bontang AKBP Hanifa Martunas Siringoringo, didampingi Kasubbag Humas AKP Suyono.*
