Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Wakil Ketua DPRD Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), Budiono memimpin langsung Rapat Paripurna ke-13 Masa Sidang II Tahun 2022 mendengarkan jawaban walikota atas pemandangan umum fraksi-fraksi DPRD Kota Balikpapan, tentang laporan Pertangungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021 serta Nota Penjelasan (Nopen) DPRD Kota Balikpapan tentang Izin Penyelenggaraan Reklame.
Budiono yang juga didampingi Wakil Ketua Subari, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Balikpapan Muhaimin MT, anggota DPRD Balikpapan lainnya dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Balikpapan.
Ada beberapa catatan yang disampaikan sejumlah fraksi di DPRD Balikpapan, di antaranya permasalahan ganti rugi lahan Stadion Batakan di kawasan Balikpapan Timur, banjir, pendataan aset, pemerataan pendidikan, naiknya inflasi di Balikpapan sehingga berdampak dengan naiknya kebutuhan pokok di sejumlah pasar dan menyoroti kekosongan wakil walikota.
“Fraksi-fraksi menyampaikan sejumlah catatan, seperti permasalahan ganti rugi stadion yang belum tuntas, juga kekosongan wakil walikota dan lainnya,” sebut Budiono seusai memimpin rapat paripurna, Senin (4/7/2022).
Walikota Balikpapan H Rahmad Mas’ud SE melalui jawabannya Pj Sekda Muhaimin, mengatakan Pemkot sependapat dengan usulan fraksi Golkar terkait pengadaan tanah stadion yang tidak sesuai dengan ketentuan dan pengelolaan aset tetap yang belum sepenuhnya dilakukan secara tertib.
Mengenai penanganan masalah banjir, Pemkot akan memfokuskan melakukan normalisasi pada DAS (Daerah Aliran Sungai) Ampal. Sedangkan untuk permasalahan pemerataan pendidikan, pemkot saat ini telah membangun dua Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di kawasan Balikpapan Barat dan Balikpapan Selatan. Untuk kawasan Balikpapan Barat sudah dalam proses pembangunan dan akan selesai di akhir tahun 2022.
Pemkot juga telah memfungsikan sekolah Terpadu yang terletak di Balikpapan Utara. Hal tersebut dilakukan untuk menambah daya tampung siswa di Kota “Beriman” (Bersih Indah Aman dan Nyaman).
Selain itu, pemkot berencana akan menambah sejumlah ruang belajar untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) dan SLTP. Pemerintah juga akan memberikan subsidi SPP bagi anak didik yang bersekolah di sekolah swasta.*
