Kaltimku.id, PPU – Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur Abdul Gafur Mas’ud (AGM) berharap, bulan ini akan ada pembangunan sebagai tanda bahwa benar sebagian wilayah Kalimantan Timur (Kaltim) dijadikan Ibu Kota Negara (IKN) Republik Indonesia (RI) yang baru.
“Semoga bulan ini sudah ada pembangunan,” harap AGM, adik kandung Wali Kota Balikpapan terpilih Rahmad Mas’ud ini berkaitan dengan kedatangan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Dr H Suharso Monoarfa, dalam rangka peninjauan lokasi Titik Nol Kilometer.
Dengan ditinjaunya lokasi tersebut, Bupati AGM berharap segera dimulai pembangunan secepatnya. Karena semua sudah dipersiapkan, baik lahan maupun yang terkait dengan pembangunannya.
Kedatangan Menteri PPN Suhasro Monoarfa, disambut Gubernur Kaltim H Isran Noor di Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS), Balikpapan, Senin (12/4/2021).
Kunjungan kerja (Kunker) peninjauan lokasi Titik Nol Kilometer di kawasan Ibu Kota Negara, Kabupaten Penajam Paser Utara dipimpin langsung Menteri Suharso Monoarfa didampingi Gubernur Isran Noor, Juru Bicara Kepresidenan RI Fadjroel Rachman serta Bupati PPU H Abdul Gafur Mas’ud
Menteri dan rombongan langsung mengunjungi 11 titik, meliputi rencana titik nol pembangunan, rencana titik istana negara, dan sejumlah tempat yang direncanakan untuk pembangunan infrastruktur. Rencananya, Menteri juga dijadwalkan mengunjungi kawasan industri Muara Jawa.
Turut mendampingi Menteri Suharso Monoarfa Sekretaris Kementerian PPN, Deputi Polhuhankam, Deputi Regional, Deputi Pendanaan, Deputi Sarana dan Prasarana, Direktur Hankam, Direktur IPEK, Direkur KNAM, Direktur Transportasi, KSP dan Karo Humas.
Pembangunan IKN dirancang sebagai salah satu strategi pemulihan ekonomi nasional pasca pandemi yang terintegrasi dengan berbagai strategi pemulihan ekonomi lainnya. IKN dirancang untuk menarik peluang investasi, baik lokal maupun global.
Pembangunan properti dan infrastruktur dapat membuka lapangan kerja baru yang dapat mendukung terciptanya pemerataan ekonomi ke kawasan timur Indonesia.
Dalam membangun IKN, Menteri Suharso memastikan aspek lingkungan. Salah satu elemen penting yang akan terus menjadi perhatian utama pemerintah. Berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian PPN/Bappenas memastikan pembangunan akan memperhatikan pelestarian lingkungan.
“Pembangunan ini sangat amat memperhatikan lingkungan hidup, bahkan kita menghutankan kembali hutan yang sudah rusak. Semua hitungan dalam proses perencanaan dan rancangan Ibukota Negara sudah kita perhitungkan, prosesnya sudah mengikuti kaidah yang bisa diterima dan paling penting tidak melanggar undang-undang,” kata Menteri Suharso.
Menteri Suharso juga mengingatkan tentang aspek masyarakat lokal disekitar IKN. Mereka perlu dilibatkan dan diberi pemahaman, bahwa adanya IKN akan berdampak positif bagi kehidupan masyarakat setempat.
Turut hadir Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, Wakil Ketua DPRD Kaltim Muhammad Samsun, Danlanud Dhomber Kolonel Pnb Dedu Susanto, Danlanal Balikpapan Kolonel Laut (P) Siswo Widodo dan Karo Rena Polda Kaltim Kombes Pol Sambas Kurniawan.*(adv)