Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Dahsyat! Ini sangat mengejutkan. Dalam sehari, 352 warga di Kalimantan Timur (Kaltim) terpapar Covid-19, Jumat (25/6/21). Angka ini melebihi kasus serupa sehari sebelumnya, yakni 336 kasus.
Dari penambahan itu, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di wilayah kabupaten/kota dalam setahun lebih mencapai 74.984 kasus. Jumlah ini sudah mendekati angka 75 ribu.
Angka itu tambahan paling tinggi datang dari Kota Balikpapan sebanyak 144 kasus. Tambahan dari Samarinda, Bontang, Kabupaten Berau dan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), masing-masing 58, 38, 33 dan 31 kasus.
Selain itu dari Kabupaten Kutai Timur (Kutim) dan Kabupaten Kutai Barat (Kubar), masing-masing 16 dan 14 kasus. Tambahan dari Kabupaten Paser/Grogot dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), masing-masing 9 kasus.
Sementara, kesembuhan pasien pada hari yang sama tercatat 115 orang. Sehingga jumlah kesembuhan keseluruhan dalam setahun lebih mencapai 70.961 pasien, dan meninggal dunia tercatat 1.785 orang. Sedangkan pasien yang masih dalam perawatan di masing-masing kabupaten/kota berjumlah 2.238 orang.
Terkait dengan terus menjalarnya virus yang membahayakan tersebut, Gubernur Provinsi Kaltim Isran Noor mengharapkan, agar seluruh masyarakat lebih berhati-hati terhadap penyebaran virus Corona terebut.
“Virus Corona jangan dianggap remeh. Ancamannya nyata dan terbukti. Banyak korbannya, termasuk sejumlah pejabat, anggota DPRD Kaltim serta sahabat-sahabat kita, keluarga dan teman,” kata Gubernur Isran Noor.
Gubernur berharap, semua elemen masyarakat bersama memerangi penyebaran virus Corona dengan disiplin mematuhi anjuran pemerintah menerapkan protokol kesehatan (prokes), diantaranya menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.
Dari 10 wilayah di Kaltim hanya Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) yang terlepas dari zona merah atau daerah dengan kasus Covid-19 sangat tinggi, yakni zona kuning alias daerah dengan risiko rendah kasus Covid-19.
Kasus terkonfirmasi di wilayah Bupati Bonifasius Belawan Geh dan Wabup Yohanes Avun ini, tercatat 423 kasus, kesembuhan 411 pasien, meninggal dunia 9 orang. Sementara, pasien yang masih dalam perawatan 3 orang.*