BARABAI, Kaltimku.id — Ruas jalan utama Palas — Palajau ke ibu kota Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), menuai keluhan warga. Jalannya rusak dan berlubang sehingga mengganggu para pengendara atau pengguna jalan.
Keluhan kerusakan ruas jalan Palas — Palajau itu tak terlalu berlebihan. Padahal, panjang kerusakannya akibat aspalnya terkelupas di sana sini hanya sekitar 1,5 km dari perempatan jalan lingkar Walangsi — Kapar — Matang Birik Matang Ginalon.
“Jalan di Palas ini rusak bangat. Banyak orang (pengendara) tak mau lewat sini. Padahal, panjang kerusakannya paling jauh1,5 km dari Palas ampai ke simpangan jalan lingkar Walangsi,” ucap Jarniansyah, warga Palas — Palajau kepada media ini.
Jarni — sapaan karibnya — tak tahu persis apakah kerusakan jalan Palas ini dibiarkan serusak rusaknya. Padahal, ruas jalan ini akses utama masuk dari Barabai, ibu kota Kabupaten HST menuju ibu kota Kecamatan Pandawan di Pandawan dan sebaliknya.
Akses masuk dari Barabai ke ibu kota Pandawan sebenarnya bisa melalui tiga jalur. Pertama lewat jalur Palas — Palajau — Pandawan, disusul ruas Muara Rasau — Masjid Keramat Palajau — Pandawan, dan jalur terakhir ruas Benua Binjai — Benua Budi — Benua Supanggal — Palajau Darat — Pandawan.
Namun, adanya kerusakan ruas jalan utama Palas — Palajau itu, membuat jalur kedua Muara Rasau — Masjid Keramat Palajau menjadi tumpuan kepadatan arus lintas. Sedang jalur jalan ini relatif sempit dibanding dua jalur lainnya.
Padatnya arus kendaraan di ruas Muara Rasau — Masjid Keramat Palajau yang sempit nan mulus itu membuat insiden kecelakaan pun rentan terjadi. Setidaknya, seorang nenek tua, 90 tahun, pernah terserempet sepeda motor di ruas jalan ini.
“Nenek itu coba menyeberang jalan. Tapi, saat masih di tepi jalan, tiba tiba datang sepeda motor menyerempetnya. Untung si nenek tak cidera serius, tapi sempat sakit sakitan juga beberapa hari,” cerita warga Palajau ke media ini.
Bagaimana PUPR HST menyikapi kerusakan jalan itu? Kepala Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) HST sendiri, Syahidin tidak menyanggah adanya kerusakan ruas jalan Palas — Palajau.
Adakah rencana perbaikannya? Syahidin yang dikonfirmasi terpisah, Sabtu (11/5/2024), mengiyakan. “Insya Allah tahun ini dikerjakan,” pesan singkat WA Syahidin seperti meyakinkan awak media ini.**(JJD)