Dinkes PPU Gelar Vaksinasi Terpadu Pekan Depan, Targetkan Seribu Lansia dan Umum

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU, dr Jansje Grace Makisurat mengatakan vaksinasi terpadu untuk mempercepatan cakupan vaksinasi bagi lansia dan pralansia.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU, dr Jansje Grace Makisurat mengatakan vaksinasi terpadu untuk mempercepatan cakupan vaksinasi bagi lansia dan pralansia.

Kaltimku.id, PPU – Program vaksinasi terpadu bagi warga usia lanjut (lansia) dan pra lansia dengan usia 50 tahun bagi masyarakat umum di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim) digelar pada 17 Juni mendatang.

“Vaksinasi terpadu bagi lansia dan pra lansia rencananya akan kami laksanakan di Gedung Graha Pemuda, pada Kamis pekan depan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten PPU, dr Jansje Grace Makisurat, usai menggelar rapat koordinasi lintas sektor percepatan vaksinasi, Jumat (11/6/2021).

Bacaan Lainnya

Sasaran vaksinasi bagi lansia dan masyarakat umum, merupakan tahap lanjutan dari vaksinasi bagi pelayanan publik. Dua sasaran itu jadi prioritas pemerintah setelah petugas pelayanan publik. Mengingat, faktor usia dinilai rentan terhadap penyebaran virus corona.

Nantinya, proses vaksinasi terpadu tersebut, dilakukan dengan melibatkan ratusan tenaga kesehatan. Program percepatan vaksinasi merupakan instruksi Presiden, melalui program sejuta vaksin perhari guna tercipta herd immunity.

“Kita targetkan seribu orang lansia dan pra lansia di Kecamatan Penajam ikut vaksinasi. Kenapa kita prioritaskan, karena di usia itu rentan terhadap serangan penyakit. Nantinya ada tiga Puskemas yang mensupport percepatan vaksinasi Covid-19, yakni Puskesmas Penajam, Petung dan Sotek,” terangnya.

Untuk memaksimalkan target vaksinasi, pihak Dinas Kesehatan bersinergi bersama tim Babinsa, Bhabinkatibmas dalam melakukan sosialisasi ke tingkat masyarakat.

Capaian Program vaksinasi bagi lansia di PPU sendiri saat ini terbilang masih sangat rendah. Dari 16 ribu lebih sasaran, vaksinasi baru mencakup sekira 8 persen atau 1.300 orang. Minimnya capaian vaksinasi disebabkan kurangnya sosialiasi ke masyarakat.

“Banyak lansia yang tidak mau divaksin, alasan mereka takut,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten PPU Temu, beberapa waktu lalu.

Selain lansia, kelompok pelayanan publik baru mencapai 50 persen dari 12.162 sasaran.*(adv)

Editor: Herry T BS

Pos terkait