Kaltimku.id, BARABAI — Warga di Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU), Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel, geger lagi. Bukan soal dua nelayan Sungai Buluh, LAU, yang hilang 5 hari dan kemudian ditemukan selamat, kali ini penemuan bayi perempuan di teras Mushalla Nurul Yaqin, Desa Binjai Pirua, RT. 006, RW. 003, LAU, Selasa subuh, 6 Juni 2023.
“Bayi perempuan itu ditemukan cukup sehat. Saksi pertama yang menemukannya, Dewi Sri Aulia (25), warga dekat mushalla di Binjai Pirua atau dulu disebut Balanti itu,” ungkap Kapolres HST, AKBP Jimmy Kurniawan melalui Kapolsek LAU, Ipda Lilik Hadriyanto.
Siapakah orang atau ibu yang “telanjur purun” (sampai hati) menelantarkan atau sebutlah “membuang” bayi mungil itu? Kapolsek LAU sendiri belum menjelaskan, kecuali pihaknya masih melakukan penyelidikan.
“Bayi itu, Alhamdulillah sehat. Sekarang, bayi yang diperkirakan baru dilahirkan beberapa hari itu dirawat oleh ibu Dewi Sri Aulia, saksi yang menemukannya,” jelas Kapolsek LAU.
Kronologisnya begini. Sekira pukul 04.15 WITA, Selasa subuh tadi, saksi Dewi Sri Aulia yang tinggal bersebelahan dengan mushalla, terperanjat mendengar suara tangisan bayi. Ia lantas bergegas keluar rumah, dan menemukan bayi perempuan itu telantar di pelataran mushalla.
“Saya sempat kaget, saya pungut bayi itu dan langsung saya bawa ke rumah,” ucap Lilik Hadriyanto menirukan ucapan saksi penemu bayi yang diduga baru berumur 10 hari itu. Masya Allah!*
Jurnalis: JJD