Kaltimku.id, BALIKPAPAN – Sejumlah pusat perbelanjaan atau mall di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) menerapkan tarif parkir untuk kendaraan roda dua maupun empat yang dinilai cukup mahal di tengah belum stabilnya perekonomian, karena dampak pandemi Covid-19 yang belum berakhir.
Meski tarif parkir yang mahal, pihak parkir juga tak menjamin perlindungan keamanan terhadap kendaraan pengunjung. Masalah tarif parkir yang diterapkan di sejumlah mall Balikpapan saat ini memantik perhatian DPRD Kota Balikpapan.
Sekretaris Komisi III DPRD Kota Balikpapan H Kamaruddin Ibrahim mengatakan, pihaknya kurang setuju dengan tarif parkir yang cukup mahal di mall yang ada di Kota Balikpapan, dan seharusnya ini bisa dibuatkan flat saja atau dibuatkan parkir dengan tarif yang lebih murah.
“Kalau perlu parkirnya murah saja. Misalkan di awal masuk, cukup bayar Rp 2 ribu untuk tiga jam pertama. Tapi ini, kalau satu jam lewat satu menit dikenai dua jam biayanya, kan ini memberatkan masyarakat juga,” ungkapnya kepada awak media, Senin (11/7/2022).
Akrab disapa Haji Aco, menambahkan, apalagi di tengah ekonomi yang seperti ini, harga bensin juga naik tentunya dengan adanya tarif parkir yang mahal ini sangat membebani masyarakat.
Sementara fasilitasnya yang kurang memadai dengan tarif parkir yang cukup mahal ini. “Jika pendapatan dari parkir tersebut bisa maksimal masuk ke Pemerintah Kota (Pemkot) ya Alhamdulillah, tapi kalau hanya berdasarkan laporan dikhawatirkan pengelola parkirnya tidak jujur, yang tentunya merugikan Pemkot dan masyarakat,” tegas politikus partai NasDem (Nasional Demokrat) tersebut.*
