Kaltimku.id, BARABAI — Sedikitnya lima buah rumah penduduk ludes terbakar dan satu lainnya terdampak dalam musibah kebakaran di Desa Kambat Selatan, Kecamatan Pandawan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, Ahad sore (8/5/2022) sekitar pukul 16.00 WITA.
Tidak ada korban jiwa dan luka-luka dalam musibah ini. Tapi, setidaknya terdapat 7 KK atau 22 jiwa warga di RT 01, RW 01, Desa Kambat Selatan, Pandawan, harus kehilangan tempat berteduh.
Kepala BPBD HST, Budi Haryanto melalui Kasi Kedaruratan dan Logistik, Fitriadi membenarkan kejadiannya. “Penyebab kejadian dan asal api masih dalam penyelidikan pihak berwajib atau dalam hal ini Polsek Pandawan,” ucap Fitriadi ketika dikonfirmasi awak media ini sesaat kemudian.
Fitriadi menyebut, dari 6 rumah penduduk yang terbakar di seputar perempatan jalan dekat masjid Kambat Selatan itu, 4 buah terbakar habis 100 persen. Sedang dua lainnya masing-masing terbakar 80 dan 30 persen.
Fitriadi pun belum mengetahui persis asal mulanya kobaran api. Tapi, kobaran api dilukiskan dengan cepat membesar dan membakar perabotan rumah yang semuanya memakai bahan bangunan kayu itu.
Beruntung, di tengah kobaran api yang membubung tinggi ke angkasa ratusan petugas dan puluhan mobil pemadam dari Pemkab HST, dan desa-desa lainnya bergerak cepat memblokir jalaran api. Api pun berhasil dikuasai total sekira 30 menit kemudian bersamaan guyuran hujan lebat di daerah HST dan sekitarnya.
Menurut Fitriadi, empat rumah yang terbakar habis dan rata dengan tanah itu masing-masing milik M Fauzi, Abdul Azis, Kamariah dan Abdul Syukur. Rumah yang terbakar 80 persen milik Zairun, dan yang terbakar 30 persen kepunyaan M Ramli. Kerugian material bangunan ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.*
(JJD, Wartawan Senior Kalimantan)