Evaluasi Hasil MTQ Kaltim, Masa Pemusatan Latihan Kafilah PPU Bakal Diperpanjang

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kabupaten PPU, Anang Widyanto
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kabupaten PPU, Anang Widyanto

Kaltimku.id, PPU – Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ)  tingkat Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) tahun 2021 memang sudah selesai digelar. MTQ ke-42 yang diselenggarakan di Kota Bontang pada 5 Juni lalu, menjadikan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai juara umum. Sementara Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meraih posisi 6.

Capaian peringkat 6 tersebut diluar target yang diharapkan pemerintah daerah yakni, kafilah yang dibawa bisa masuk dalam lima besar. Kendati demikian, raihan posisi enam besar lebih baik ketimbang MTQ ke 41 tingkat Provinsi Kaltim yang diselenggarakan di Kabupaten Paser pada 2019 lalu.

Bacaan Lainnya

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretaris Kabupaten PPU, Anang Widyanto mengatakan tidak tercapainya target peringkat MTQ dikarenakan beberapa hal. Salah satunya, kurangnya waktu di masa pemusatan latihan atau training center (TC).

“Walaupun tidak masuk lima besar tapi kita memperbaiki peringkatlah. Mungkin kurangnya waktu TC oleh para kafilah kita,” ujar Anang, Sabtu (31/7/2021).

Atas capaian tersebut, lanjut Anang, pihaknya berupaya mengevaluasi hasil MTQ tahun ini. Selain memperpanjang waktu pemusatan latihan (TC), faktor pelatih juga dianggap mempengaruhi hasil yang tidak sesuai target.

“Pemusatan latihan kemarin hanya satu minggu, untuk tahun depan akan kita tambah mungkin sampai dua minggu. Dan mungkin pelatih juga akan kita cari yang lebih baik,” jelasnya.

Evaluasi dilakukan untuk menghadapi MTQ ke-43 tingkat Provinsi Kaltim. Pemkab PPU kembali menargetkan posisi lima besar pada MTQ yang akan digelar di kota Samarinda pada tahun 2022.

“Mudahan di tahun depan kita dapat anggaran lebih baik dan bisa optimal mengikuti MTQ,” tutup Anang.*(adv)

Pos terkait