Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Lapangan FONI (Fonds Nasional Indonesia) yang terletak di kawasan Kampung Baru Ilir, Balikpapan Barat, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim), di zaman penjajahan silam merupakan wadah tempat para pejuang menggelar aksi, baik berupa rapat-rapat atau sandiwara dalam rangka menghimpun dana sebagai pendukung perjuangan bangsa, khususnya warga Balikpapan.
Waktu yang terus bergulir, Lapangan FONI kini beralih fungsi, menjadi sebuah lapangan sepak bola. Kondisi FONI kini tampak lebih ‘wah’ setelah dilakukan renovasi secara menyeluruh.
Ketua Komisi III DPRD Kota Balikpapan, Alwi Al Qadri mengaku antusias dan bangga dengan wajah baru yang dimiliki Lapangan FONI, Jln Letjend Soeprapto, saat ini.
Lapangan FONI yang sebelumnya kurang diminati warga luar Balikpapan, kini telah berubah menjadi lapangan sepak bola bertaraf nasional bahkan internasional.
“Sebagai anggota DPRD Balikpapan dapil Balikpapan Barat, saya sangat senang dan antusias dengan wajah baru lapangan FONI setelah dibangun,” komentar Alwi, sapaan karibnya, Selasa, 16 Agustus 2022.
Wajah baru Lapangan FONI, tutur Alwi, memberikan dampak dan efek yang sangat luar biasa, khususnya bagi pedagang yang ada di sekitar lapangan. Apalagi Lapangan FONI sudah menggunakan rumput sintetis yang menjadi salah satu klasifikasi bagi lapangan sepak bola yang bertaraf internasional.
Dengan semakin ‘mewah’nya bentuk Lapangan FONI sekarang ini, banyak peminat olah raga sepak bola dari luar daerah yang berminat untuk mencoba lapangan tersebut.
“Kalau sekarang ini peminatnya banyak dari luar daerah, baik dari, Samarinda, Tenggarong, Bontang, Penajam yang datang ingin mencoba lapangan Foni yang sekarang. Tentu saja dampaknya dirasakan pedagang sekitar lapangan foni,” urai dia.
Politikus Partai Golkar, itu berharap tidak hanya Lapangan FONI di Balikpapan Barat saja yang ada, semoga saja di kawasan lain kota ini bisa juga dibangun lapangan yang serupa, dan itu akan menjadi salah satu untuk memperkenalkan Kota Balikpapan juga pastinya.*