Kaltimku.id, BALIKPAPAN — Pandangan akhir fraksi-fraksi atas Nota Penjelasan (Nopen) Walikota Balikpapan tentang RAPBD 2023 Kota Balikpapan dalam sidang Paripurna yang digelar di Ballroom Hotel Platinum Balikpapan, Selasa (29/11/2022).
Meskipun seluruh fraksi di DPRD Kota Balikpapan menyetujui RAPBD 2023, namun terdapat fraksi yang memiliki catatan terkait ketidakpuasan dengan Nopen Walikota. Seperti yang disampaikan Parlindungan Sihotang dari Fraksi Gabungan Partai Nasdem dan PKB, dirinya menyampaikan 4 catatan yang harus menjadi perhatian Walikota Rahmad Mas’ud SE.
Parlindungan menjelaskan ada 4 poin catatan yang harus diperhatikan walikota, pertama fraksi Gabungan NasDem dan PKB meminta agar walikota dapat melakukan evaluasi kembali program BPJS Kesehatan Kelas 3 gratis, karena ada beberapa yang tidak tepat sasaran.
Kedua, fraksi NasDem dan PKB menyoroti pengangkatan Penjabat Sementara (Pjs) di lingkungan Pemkot Balikpapan seperti Direktur RSUD Beriman dan Sekda agar bisa diambil dari unsur ASN yang profesional, bukan dari unsur suka atau tidak suka (like end dislike).
Fraksi NasDem juga menyoroti terkait adanya tenaga ahli yang dimiliki walikota, padahal walikota sudah memiliki staf ahli di Pemkot. “Kami tidak mempermasalahkan jika tenaga ahli walikota dibebankan dengan anggaran pribadi, tapi jika dibebankan dengan APBD, maka apa gunanya staf ahli yang sudah ada,” katanya.
Selain itu fraksi NasDem dan PKB juga menyoroti masalah atlet yang berangkat, harus dilakukan peninjauan agar di tahun-tahun berikutnya tidak terulang kembali.*